Lifestyle
Senin, 26 Mei 2014 - 08:46 WIB

BISNIS PERHOTELAN : Jelang Ramadan, Hotel Justru Banjir Agenda MICE

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lorin Solo Hotel (lorinhotel.com)

Solopos.com, SOLO — Menjelang datangnya bulan Ramadan, hotel kebanjiran agenda meeting, incentive, convention and exhibition (MICE). Hal ini karena banyak instansi yang mengebut kegiatan sebelum memasuki Ramadan yang sepenuhnya diisi dengan puasa.

Public Relations Manager Lorin Solo Hotel Kartika Oktavia Pravitasari menuturkan pada akhir bulan ini kamar sudah penuh. Kondisi itu bukan dipicu banyaknya orang yang sedang berlibur tapi kebanyakan merupakan grup yang berasal dari government, instansi dan organisasi.

Advertisement

Dia menuturkan okupansi bulanan ada sekitar 77% dari 359 kamar yang ada. Meski begitu, dia mengaku optimis okupansi mampu menembus 80% karena masih ada waktu tersisa untuk menambah tamu yang datang. “Tren ini berlangsung hingga menjelang Bulan Puasa. Saat ini sudah ada sekitar 70% yang on hand hingga Juni,” ungkap wanita yang akrab disapa Vita ini kepada Solopos.com, Jumat (23/5/2014).

Dia menyampaikan agenda MICE tetap mendominasi pada bulan depan karena banyak instansi yang mempercepat agenda pertemuan sebelum bulan puasa. Pada Juni, tamu lebih beragam, tidak hanya dari government tapi juga event organizer, wedding, travel agent, dan wisatawan dari Eropa.

Meski begitu saat ini pihaknya sudah mempersiapkan paket liburan sekolah bertajuk Holiday Fiesta Package yang diadakan pada 29 Juni-13 Juli yang diberi harga Rp888.000 (kamar tipe deluxe). Tamu mendapat fasilitas sarapan dan makan malam untuk empat orang, voucher spa, dan voucher diskon di Pandawa Water World dan layanan antar jemput.

Advertisement

Hal yang sama juga diungkapkan General Manager Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH), Rudy F. Subarkah. Rudy menyampaikan Mei-Juni okupansi lebih dari 60%. Tamu paling banyak berasal dari acara MICE yang diadakan instansi pemerintah atau korporat.

“Leasure belum banyak tapi saat ini kami akan menggenjot dengan melakukan direct marketing. Sasaran utama kami adalah turis asing. Hal ini karena keunggulan historical bangunan yang kami miliki,” kata Rudy.

Marketing Communication Solo Paragon Hotel and Residence, Dhani Wulandari, menuturkan okupansi saat ini mencapai 80%. Dominasi tamu berasal dari tamu yang mengikuti agenda MICE. Menurut dia, ada beberapa tamu leasure tapi masih terbatas. “Juni on hand ada lebih dari 50%. Kami optimistis akan terus bertambah,” kata dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif