SOLOPOS.COM - Video detik-detik bocah 12 tahun terbang terbawa layangan, Kamis (3/12/2020). (Instagram-@memomedsos)
Solopos.com, MADIUN— Rekaman video yang menunjukkan insiden jatuhnya seorang bocah 12 tahun dari ketinggian setelah terbawa layang-layang tersebar belum lama ini. Detik-detik jatuhnya si bocah yang gemar gelanyutan di layangan itu pun viral di media sosial.
Salah satu rekaman video yang menyebar bak virus itu diunggah oleh pengguna akun Instagram @memomedsos, Kamis (3/12/2020). Dalam video berdurasi 19 detik itu terlihat kerumunan warga yang tengah menyaksikan atraksi layang-layang di sebuah lapangan.
Sesaat kemudian, tampak salah seorang anak laki-laki ikut terbang dengan layang-layang berbentuk naga. Di bawahnya, penonton yang kebanyakan juga anak-anak tampak antusias menyaksikan.
Besar Mana Anggur dan Telur Ayam? Ini Perbandingan Ukurannya di Vietnam…
Besar Mana Anggur dan Telur Ayam? Ini Perbandingan Ukurannya di Vietnam…
Bocah yang baru saja melambung tinggi ke udara karena gelanyutan di layangan itu tiba-tiba terjun bebas. Usut punya usut, bocah itu terjatuh dari ketinggian karena tali yang menyangga tubuhnya putus.
Alhasil, tubuh mungil bocah itu terjun bebas dari ketinggian dan jatuh menghantam tanah. Melihat kejadian itu, penonton yang terkejut langsung berkerumun di lokasi jatuhnya si bocah dan segera memberikan pertolongan.
Makhluk Mengerikan Ditemukan di Segitiga Bermuda, Misteri Terpecahkan?
“Bocah tersebut terjatuh dari ketinggian belasan meter hingga mengalami patah tulang tangan,” tulis @memomedsos yang mengunggah ulang konten video dari akun Bim Channel di Facebook.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Madiunpos.com—grup Solopos.com, Kamis (3/12/2020), bocah yang terjatuh setelah gelanyutan di layangan itu bernama M. Ibnu Rajab, 12.
Ibnu Rajab diduga terjatuh dari ketinggian belasan meter saat bermain layang-layang dalam ukuran besar di wilayah Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Selasa sore.
Sempat Tanya Dulu, Perempuan Muda Terjun dari Lantai IV Hotel di Bali
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka patah tulang di beberapa tempat, seperti kedua tangannya. Ia pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu.
Sementara itu, menurut kakak korban Acil, 28, mengaku kini kondisi adiknya telah berangur-angsur membaik. Saat ditanyai tentang kronologi jatuhnya korban Acil mengatakan tak tahu persis peritistiwa nahas itu, meskipun dirinya ada di lokasi yang sama.
Ia juga membeberkan bahwa adiknya memang hobi bergelayutan di layangan. Namun, kejadian nahas ini memang baru dialami sekarang. “Anak itu memang sering nggandul [bergelantungan]. Musibahnya pas kemarin itu,” bebernya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos