Lifestyle
Jumat, 8 April 2022 - 03:00 WIB

Bolehkah Menghangatkan Makanan untuk Sahur? Ini Penjelasannya

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghangatkan makanan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah alasan seperti tidak sempat memasak atau ingin praktis membuat orang akhirnya hanya menghangatkan makanan saja untuk sahur dan tidak memasak langsung. Meskipun praktis, ada beberapa bahaya yang bisa terjadi di balik kebiasaan ini simak ulasannya di tips sahur kali ini.

Selama menjalankan puasa Ramadan, rata-rata orang masih mengandalkan makanan sisa buka puasa dan menghangatkannya kembali untuk sahur.  Sebenarnya menghangatkan makanan untuk sahur merupakanhal wajar, namun hindari menghangatkannya berkali-kali. Pasalnya, semakin sering makanan disimpan di lemari pendingin dan dihangatkan kembali sesudahnya, bisa memicu adanya racun di makanan.

Advertisement

Proses menghangatkan makanan untuk sahur berulang kali bisa mengubah zat yang ada dalam makanan menjadi racun yang bersifat karsinogen, zat yang memicu sel kanker. Selain itu, ketika makanan didinginkan di kulkas, bakteri dari bahan-bahan lain di kulkas jadi mudah berpindah dan berkembang biak ke makanan.

Baca Juga:  Catat! 7 Menu Sahur Sehat dan Praktis untuk Anak Indekos

Apalagi jika makanan berbuka puasa yang akan Anda hangatkan lagi saat sahur berbahan dasar daging, ikan, dan telur. Bahan- bahan tersebut jika didinginkan atau didiamkan begitu saja, akan mudah dihinggapi bakteri.
Sah-sah saja memang menghangatkan makanan untuk disantap saat sahur. Namun, ingat bahwa makanan hanya boleh dipanaskan satu kali. Perlu diingat juga, bahwa makanan harus didiamkan dulu selama 2-3 jam sebelum masuk ke lemari pendingin. Ini mencegah agar bakteri jadi tidak mudah berkembang biak.

Advertisement

Cara tepat menyimpan makanan untuk dihangatkan lagi adalah dengan menempatkan makanan dalam wadah tertutup rapat. Setelahnya, simpan di suhu kulkas berkisar di bawah 4 derajat celcius. Untuk bahan makanan dari hewan, seperti daging ayam, sapi atau unggas, letakkan di freezer guna mencegah risiko bakteri berkembang biak.

Baca Juga: Dokter Gizi Tak Sarankan Sahur Lebih Awal, Ini Penjelasannya

Mengutip laman hellosehat.com pada Kamis (7/4/2022), makanan yang disimpan di kulkas paling lama boleh dikonsumi hingga 4 hari kedepan. Sedangkan makanan yang dibekukan, bisa tahan hingga 3 sampai 5 bulan lamanya. Ketika ingin menghangatkan makanan untuk sahur, gunakan tingkat kepanasan dengan suhu 74 derajat Celcius. Akan tetapi tidak boleh dipanaskan dengan suhu lebih dari 74 derajat Celcius.

Advertisement

Baca Juga: Bolehkah Sahur Hanya dengan Minum Air Putih?

Makanan yang dipanaskan hingga lebih dari suhu tersebut akan hilang kandungan nutrisinya. Untuk makanan cair atau berkuah, pastikan Anda memanaskannya hingga mendidih.

Ketika ingin memanaskan makanan untuk sahur, gunakan tingkat kepanasan dengan suhu 74 derajat Celcius. Akan tetapi tidak boleh dipanaskan dengan suhu lebih dari 74 derajat celcius. Makanan yang dipanaskan hingga lebih dari suhu tersebut akan hilang kandungan nutrisinya. Untuk makanan cair atau berkuah, pastikan Anda memanaskannya hingga mendidih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif