Lifestyle
Jumat, 5 Mei 2023 - 09:37 WIB

Bolehkah Puasa Senin Kamis Digabung dengan Puasa Qadha? Ini Penjelasan Hukumnya

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi puasa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Bulan Ramadan telah usai dan muncul banyak pertanyaan, salah satunya tentang bolehkah umat Islam menggabungkan puasa sunah Senin dan Kamis dengan puasa qadha Ramadan?

Puasa yang dilakukan di Senin dan Kamis merupakan ibadah yang selalu dilakukan Rasulullah SAW. Selain itu, di hari Senin dan Kamis, catatan amalan manusia disetorkan kepaa Allah SWT.

Advertisement

Bahkan, di hari Senin dan Kamis dipercaya pintu surga dibuka dan semua dosa umat muslim yang tidak menyekutukan Allah akan diampuni.

Karena memiliki keutamaan yang kuat, banyak umat muslim menggabungkan puasa sunah Senin-Kamis dengan puasa qadha Ramadan, apakah hukumnya diperbolehkan?

Mengutip laman resmi Baznas, bagi umat muslim yang masih memiliki utang puasa Ramadan tahun sebelumnya, dapat membayar utang tersebut bersamaan dengan puasa Senin-Kamis agar mendapat dua pahala sekaligus.

Advertisement

Umat muslim yang berniat menggabungkan kedua puasa tersebut tidak perlu membaca niat puasa Ramadhan dan niat puasa Senin-Kamis masing-masing, melainkan cukup membaca satu niat qadha puasa saja.

Berikut adalah niat puasa Senin Kamis yang digabung dengan qadha puasa Ramadan:

Nawaitu shauma ghodin an qadha’I fardhi syahri romadhoona lillahi taala.

Advertisement

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta ala.

Meski hukumnya diperbolehkan menggabung puasa Senin-Kamis dengan qadha Ramadan, haram hukumnya umat muslim berpuasa di Hari Raya Idulfitri, Hari Raya Iduladha, hari tasyrik, dan separuh hari terakhir di bulan Syakban.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif