SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita mendonorkan darah. (Freepik)
Solopos.com, SOLO-Banyak yang percaya bahwa donor darah saat haid tidak dianjurkan. Alasannya saat menstruasi, sebagian besar wanita akan mengeluarkan darah sebanyak 16 sendok teh atau sekitar 80 ml dalam sekali siklus menstruasi yaitu 3-7 hari.
Apakah ini fakta atau mitos? Agar tidak bingung dan lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi wanita simak ulasannya di info sehat kali ini.
Dikutip dari klikdokter.com pada Jumat (19/5/2023), pada umumnya, semua orang dewasa dapat melakukan donor darah asalkan memenuhi sejumlah syarat donor darah sebagai berikut:
– Dalam kondisi sehat dan bugar
– Memiliki berat badan antara 50-160 kg
– Berusia 17 tahun-66 tahun (atau hingga 70 tahun, jika telah mendonorkan darah sebelumnya)
– Berusia di atas 70 tahun dan telah mendonorkan darah dalam 2 tahun terakhir
– Dalam kondisi sehat dan bugar
– Memiliki berat badan antara 50-160 kg
– Berusia 17 tahun-66 tahun (atau hingga 70 tahun, jika telah mendonorkan darah sebelumnya)
– Berusia di atas 70 tahun dan telah mendonorkan darah dalam 2 tahun terakhir
Untuk menjawab pertanyaan bolehkah wanita donor darah saat haid, ketahui terlebih dahulu bahwa 1 kali mendonorkan darah akan mengambil 470 ml dari tubuh. Jumlah tersebut setara dengan 8 persen dari total volume darah orang dewasa.
Selanjutnya, tubuh akan menggantikan volume darah yang hilang ini dalam waktu 24-48 jam, dan memulihkan sel darah merah kembali dalam waktu 10-12 minggu. Jadi, donor darah saat haid relatif aman apabila memperhatikan syarat-syarat kesehatan tertentu
Faktanya, donor darah saat haid diperbolehkan selama wanita memenuhi syarat donor darah berikut ini:
– Kadar hemoglobin (Hb) dianggap cukup, yakni minimal 12,5 g/dl
– Tidak mengalami perdarahan berlebih dan berkepanjangan
– Tidak merasa nyeri haid berlebihan
Donor darah saat haid boleh saja. Kamu bisa memilih melakukannya pada hari ketiga atau saat darah menstruasi sudah tidak keluar banyak.
Jika tidak memenuhi syarat tersebut, sebaiknya tunda rencana pendonoran darah. Sebab jika memaksakan diri, tentu akan ada dampak yang bisa muncul pada tubuh seperti:
– Lemas
– Pusing
– Pingsan
– Sesak napas
Selain itu, memaksa donor darah saat haid juga bisa mendatangkan keluhan lainnya yang berkaitan dengan penurunan kadar Hb.