SOLOPOS.COM - Ilustrasi susu (Freepik)
Solopos.com, SOLO – Susu kaya akan kalsium, mineral, vitamin B12, vitamin D, protein, lemak baik, kalium, dan fosfor. Selain itu, susu juga mampu mempercepat penurunan berat badan, memperkuat tulang, dan bahkan meningkatkan kekebalan.
Meskipun mengonsumsi susu menyehatkan, namun terlalu banyak mengonsumsi susu sebenarnya juga dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Berikut ini, masalah kesehatan yang mungkin terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi susu seperti dilansir dari okezone.com dan sumber lain Senin (7/9/2020).
Covid-19 Jateng: Ganjar Waswas Muncul Klaster Pilkada 2020
Terlalu banyak mengonsumsi susu juga bisa membuat kembung, mual, atau tidak nyaman. Jika hal ini sering terjadi, itu bisa menjadi tanda masalah usus atau intoleransi terhadap produk.
Terlalu banyak mengonsumsi susu juga bisa membuat kembung, mual, atau tidak nyaman. Jika hal ini sering terjadi, itu bisa menjadi tanda masalah usus atau intoleransi terhadap produk.
Saat tubuh merasa sulit untuk mentoleril susu, hal itu dapat mengganggu pencernaan, dan melepaskan beberapa enzim secara berlebihan dalam aliran darah yang dapat menyebabkan masalah gastrointestinal.
Jika tubuh Anda tidak cocok dengan susu, hal itu dapat menyebabkan sindrom 'usus bocor', yang dikaitkan dengan gejala kelelahan kronis dan kelesuan.
Kasein A1, yang ditemukan dalam susu, terkadang dapat menyebabkan peradangan bersama dengan lapisan usus dan mengganggu keseimbangan mikroba. Oleh sebab itu, banyak orang yang menderita alergi susu dianjurkan untuk mencoba varian susu A2.
Tidak hanya bahan kimia tertentu dalam susu yang menyebabakan peradangan, tetapi juga beberapa susu penuh lemak juga mampu meningkatkan terjadinya masalah kulit dan berjerawat. Hal ini, biasanya lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Yeay! BLT Subsidi Gaji Bakal Diperpanjang Sampai 2021, Jika…
Meskipun belum diverifikasi sepenuhnya, sebuah penelitian kecil yang dilakukan oleh BMJ menemukan peminum susu yang minum lebih dari tiga gelas sehari, memiliki tingkat komplikasi jantung yang lebih tinggi pada pria dan risiko berlebihan mengembangkan jenis kanker tertentu pada wanita.
Bagi mereka yang memiliki masalah jantung sebelumnya, minum susu dapat menjadi masalah dan dokter akan membantu memutuskan jumlah yang tepat dan aman untuk dikonsumsi.
Efek lain dari konsumsi susu secara berlebihan adalah gangguan ingatan, seperti gagal fokus dan konsentrasi. Kandungan kasein dalam jumlah tinggi pada produk susu bisa mengelabui reseptor otak tertentu dan mengeluarkan sinyal palsu.
Beberapa ahli, juga mengatakan bahwa kelebihan produk susu dapat berkontribusi pada kemungkinan seseorang mengembangkan masalah kesehatan mental seiring bertambahnya usia.
Meskipun memiliki beberapa efek samping, minum susu 1-2 gelas atau mengonsumsi produk olahan susu seperti keju atau yogurt, cukup utuk menambah nutrisi sehari-hari.