SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak makan sambil nonton HP. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Tak sedikit orang tua membiarkan anak mereka makan sambil nonton TV atau tayangan video di HP, padahal kebiasaan ini memiliki bahaya bagi kesehatan anak. Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Pengasuh Rayyanza Malik Ahmad, Sus Rini lagi-lagi menjadi perbincangan para warganet. Kali ini pengasuh anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu mengingatkan para orang tua akan bahaya anak makan sambil nonton televisi atau gadget.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Wanita bernama lengkap Rini Perdiyanti itu mengatakan bahwa kebiasaan itu sulit dihilangkan dan akan terbawa hingga dewasa.  Menurutnya sebagai seorang pengasuh atau orang tua harus bisa menguasai anak dan tak mudah putus asa ketika anak menangis atau tidak mau makan.

“Terus nggak mau pusing terus akhirnya kan dikasih HP. Sebenarnya itu alternatif mungkin paling aman, biar anak nggak keluyuran. Tapi dia lebih kayak adek [Rayyanza] boleh, tapi musik aja ya. Karena kalau musik itu dia masih bisa beraktivitas kalau udah nonton ya udah nanti makannya. Jadi dia nggak bisa menikmati makanan, dia hanya ‘mmm’ gitu, kita lama gitu,”  beber Sus Rini.

Lantas apa saja bahaya membiarkan anak makan sambil nonton TV atau gadget?  Mengutip dari YouTube Dunia Parenting, Selasa (22/8/2023), berikut ini ulasannya:

1.  Anak menjadi pasif

Aktivitas menonton TV atau gadget merupakan komunikasi satu arah, di mana Si Kecil hanya dapat melihat dan mendengarkan saja, hal ini lah yang membuat ia menjadi pasif.

Selain itu membiarkan Si Kecil menonton TV atau gadget akan membuat ia diam dan terpaku terlalu lama pada satu posisi. Hal ini akan berdampak buruk terhadap otot dan tulang Si Kecil. Otot dan tulang Si Kecil  mungkin akan menjadi sulit digerakkan dan tubuhnya terasa selalu lemas. Nah, hal ini juga membuat tubuh Si Kecil menjadi pasif dan jika dibiarkan terus-menerus tentu tidak baik bagi pertumbuhan dan perkembangannya.

2.  Berdampak buruk pada kesehatan mental anak

Jika anak dibiasakan makan sambil nonton TV atau gadget, maka akan berdampak buruk pada kesehatan mental Si Kecil. Hal ini akan membuat Si Kecil bergantung pada TV atau gadget saat makan dan ketika ia tidak mendapatkannya maka ia akan cenderung bersifat agresif.

Tak hanya akan menimbulkan sifat agresif, ternyata terlalu sering menonton TV atau gadget ketika makan dapat berisiko menyebabkan Si Kecil mengalami ADHD dimana Si Kecil akan kesulitan untuk berkonsentrasi, fokus dan cepat teralihkan perhatiannya saat sedang mengerjakan suatu hal.

3. Berisiko mengalami obesitas

Tidak memberikan fokus penuh saat waktu makannya juga akan mendorong tubuh anak menjadi cepat merasa lapar. Alhasil Si Kecil jadi ingin terus makan cemilan yang dapat membuatnya berisiko mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

4. Menghambat kemampuan bicara anak

Pada kebanyakan kasus anak-anak belajar berbicara dengan melihat dan mencoba berbicara dengan orang lain. Jika anak terlalu sering menonton TV atau gadget, maka perkembangan komunikasinya bias saja terganggu. Hal ini dikarenakan TV dan gadget hanya membuat Si Kecil menjadi pendengar yang pasif. Sedangkan jika anak makan bersama keluarga di meja makan aktivitas ini bisa menjadi sarana Si Kecil untuk melatih komunikasinya dengan bercengkrama bersama keluarga.

Melansir dari laman Healthy Children, salah satu cara mencegah timbulnya bahaya-bahya tersebut adalah dengan membatasi waktu menonton si kecil. Misalnya untuk anak usia 18 bulan hingga 24 bulan ke atas sebaiknya waktu menonton TV atau gadget tidak lebih dari satu jam per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya