Lifestyle
Sabtu, 5 Mei 2018 - 20:09 WIB

Bus Polisi Semarang Nyangkut di Viaduk Gilingan Solo, Siapa Salah?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Anda yang pernah lewat di daerah Gilingan, Banjarsari, <a href="http://viral.solopos.com/read/20180503/486/914101/konvoi-lulusan-sma-di-solo-bikin-ngelus-dada">Solo</a>, tentu sudah tak asing dengan viaduk yang berada di sana. Berbagai kendaraan dari yang berukuran kecil hingga besar berlalu-lalang melintasi viaduk tersebut. Tak jarang terjadi kemacetan akibat kendaraan besar yang tersangkut di palang bagian atas viaduk, seperti pada Sabtu (5/5/2018), malam.</p><p lang="zxx">Pemilik akun Facebook Setiya Pastibahagia membagikan foto sebuah bus tersangkut di viaduk Gilingan Solo di grup Info Cegatan Solo dan Sekitarnya. Menariknya, kendaraan yang tersangkut di viaduk itu adalah bus polisi. Bus berwarna hijau tua itu bertuliskan Polrestabes Semarang.</p><p lang="zxx">"Korban <em>meneh lur </em>Viaduk Gilingan. <em>Bis’e </em>pak polisi," tulis Setiya Pastibahagia dalam unggahannya.</p><p lang="zxx">Akibat insiden <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180406/515/908627/kecelakaan-semarang-bus-vs-sepeda-motor-korban-tewas-dalam-posisi-berdiri">bus</a> tersangkut itu, arus lalu lintas di sekitar Viaduk Gilingan macet. Warganet tampaknya geli melihat foto tersebut. Mereka tidak mengerti bagaimana insiden unik itu bisa terjadi. Apalagi yang menjadi korban adalah polisi. Sebab, di viaduk itu tertulis larangan bus AC maupun truk box melintas. Adapun tinggi kendaraan yang melintas maksimal 3,4 meter.</p><p lang="zxx"><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/bus.jpg" alt="" /></p><p lang="zxx">"Polrestabes Semarang <em>kui lur. </em>Heran aku apa enggak koordinasi sama <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180505/493/914479/konvoi-lulusan-smasmk-92-kendaraan-disita-polres-klaten">polres</a> daerah yang mau dilewati <em>to. Haduh haduh </em>koordinasinya <em>gimana </em>ini, <em>hahaha </em>bisa <em>temangsang ngunu,</em>" komentar David Veryan.</p><p lang="zxx">"Polisinya SIM-nya <em>nembak </em>itu pasti. Enggak pakai ujian. Kasihan bakal dipindah jaga gudang sama Kapolres," sambung Bambang Hermanto geli.</p><p lang="zxx">"Seharusnya sopir tahu kendaraan yang dibawanya termasuk ketinggian," komentar Aji PN.</p><p lang="zxx">"Yang salah portalnya. Harus ketawa lihat foto itu," imbuh Aris Dwi Prasetyo geli.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif