Lifestyle
Minggu, 1 Mei 2022 - 22:20 WIB

Cara Menjawab Pertanyaan Sensitif dari Keluarga Besar Saat Lebaran

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi silaturahmi Lebaran. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Perayaan Lebaran sudah di depan mata, tidak sedikit merasa deg-degan sebab acara berkumpul bersama keluarga besar berarti harus menyiapkan cara untuk menjawab pertanyaan sensitif.  Mungkin maksud mereka sekadar berbasa-basi.

Menurut penulis Fiersa Besari di Twitternya, tidak perlu marah jika mendapatkan pertanyaan sensitif itu saat Lebaran. “Enggak perlu marah-marah. Mungkin om dan tante nanya kapan nikah karena bingung gimana caranya memulai obrolan. “Kan, enggak mungkin juga mereka mulai obrolan dengan pertanyaan terletak di Garut sebelah manakah makam Hitler?” cuit Fiersa Besari pada Minggu (1/5/2022).

Advertisement

Baca Juga: Pertanyaan Khas Lebaran Dibahas Warganet, Tante Trending Twitter

Berikut ini sejumlah cara menjawab pertanyaan sensitif yang sering muncul pada saat Lebaran bersama keluarga besar:

Advertisement

Berikut ini sejumlah cara menjawab pertanyaan sensitif yang sering muncul pada saat Lebaran bersama keluarga besar:

1. Kapan lulus kuliah?

Pertanyaan sensitif ini biasanya dilontarkan anggota keluarga yang lebih senior pada mereka yang masih kuliah semester akhir.  Hal ini pastinya sangat menyebalkan terutama jika kamu sudah terlambat lulus dan melihat teman yang lain sudah pada lulus, tetapi sebenarnya itu adalah hal yang normal, kok. Setiap orang memiliki timeline dan jalan hidup yang berbeda.

Nah, daripada merasa jengkel, jawab saja pertanyaan ini dengan sedikit bercanda seperti “Hmm, kapan, ya”, “Sebentar lagi kok, kenapa om/tante? Mau memberikan pekerjaan, ya?”

Advertisement

Baca Juga: Takut Kolesterol Tinggi? Tenang, ini Porsi Makan Sehat Saat Lebaran

Yang paling mudah bisa kamu jawab dengan “Iya nih, masih mencari yang benar-benar sesuai passion” atau “Sudah melamar ke beberapa tempat kok, tinggal menunggu panggilan saja.”

3. Kamu kok jadi gendut banget gini?

Barangkali ada pula salah satu anggota keluarga mengeluarkan pertanyaan bernada bodyshaming ini. Tidak perlu marah. Mungkin si penanya hanya bermaksud membuka obrolan.  Kamu bisa menjawab dengan percaya diri dan sedikit sassy agar yang bertanya akan merasa sungkan untuk berkomentar lebih lanjut.

Advertisement

Baca Juga: Yuk Libur Lebaran ke Solo, Ada Opera Wayang Kolosal Gratis Lho!

Kamu bisa menjawab dengan cara, “Hah? Masak sih? Sama aja ah kayak kamu” atau “Iya nih, lagi bahagia jadi lupa memerhatikan badan” atau “Iya dong, duit banyak buat beli makan.”

4. Kapan mau menikah?

Pertanyaan klasik yang paling sering muncul pada saat Lebaran. Untuk pertanyaan ini, kamu harus bisa menjawab dengan sedikit bercanda tetapi cerdas. Kamu bisa menjawab dengan cara seperti, “Masih fokus berkarier dulu nih, biar nanti tidak kelaparan.”

Advertisement

Baca Juga: Ditanya Soal Open House Lebaran 2022, Ini Jawaban Bupati Sragen Yuni

5. Kenapa kerja di situ? Kenapa nggak jadi PNS kayak si A?

Terkadang keluarga memiliki ekspektasi yang berbeda soal pekerjaan. Ditambah lagi jika keluargamu yang lainnya memiliki jenjang karier yang dianggap lebih baik, kamu cenderung akan dibanding-bandingkan,  Misalnya kamu bekerja di industri kreatif, keluargamu yang lain kerja sebagai PNS.

Tidak perlu minder. Begini cara menjawab pertanyaan sensitif tersebut saat Lebaran: “Iya, soalnya pekerjaan aku sekarang sesuai dengan passion aku” atau “Bagi aku pekerjaan aku sekarang memberikan pengalaman yang nggak bisa didapatkan di tempat lain.”

Advertisement
Kata Kunci : Menikah Karier Tips Lebaran
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif