SOLOPOS.COM - ilustrasi olahan ikan (JIBI/dok)
Sejumlah masakan kreasi peserta Family Cooking Contest tersaji di atas meja untuk dinilai juri di Lorin Business Resort & Spa, Karanganyar, Minggu (7/10/2012). (Foto: JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
SOLO–Suka memasak ikan tapi sering gagal dan hasilnya tidak memuaskan? Mungkin ada yang salah dalam tahap awal pengolahannya. Chef Budi Prasetyo dari Lor In Hotel berbagi pengalamannya mengolah ikan segar.
Memilih ikan
Memilih ikan adalah tahap pertama yang menentukan. Menurut Budi, dalam memilih ikan yang harus diperhatikan adalah kebersihannya.
Membersihkan ikan
Membersihkan ikan menjadi tahap penting khususnya bagi ikan yang hendak diawetkan di dalam lemari pendingin. Pertama kali adalah mengerok sisik ikan jika sisik terlalu tebal dan mengganggu. Sebenarnya sisik tidak perlu dibuang jika tidak terlalu keras.
Tahap kedua adalah membuka perut dan dada ikan. Keluarkan kotoran-kotorannya dan buanglah insangnya. Kemudian bersihkan kembali dengan air sebelum disimpan ke dalam pendingin.
“Ada juga trik lainnya, yaitu ambil timun, potong-potong lalu blender dan lumurkan ke ikan, masukkan ke dalam pendingin. Biasanya ini bisa tahan sampai tiga hari,” terang Budi.
Mem-fillet ikan
Mem-fillet yang paling mudah adalah dengan pisau yang tajam dari ekor ke depan sampai kepala. Agar rapi, pisau diarahkan sepanjang tulang.
Hilangkan amis yang terlalu kuat
Pakai saja jahe, lemon atau serai untuk menghilangkan bau amis lima menit sebelum dimasak.
