Lifestyle
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 20:59 WIB

Cari Ide Desain Properti, Cobalah Menata Area Bawa Tangga

Arif Fajar Setiadi  /  Damar Sri Prakoso  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Solusi membangun rumah dengan kebutuhan ruang cukup banyak di lahan terbatas adalah dengan membuat bangunan dua lantai atau lebih. Penghubung lantai satu ke lantai dua atau selanjutnya dibutuhkan sebuah tangga.

Selain memudahkan aktivitas penghuni dari lantai I ke lantai II atau sebaliknya, tangga juga menyisakan ruang kosong di bawahnya. Beberapa orang membiarkannya tetap kosong, namun ada juga yang memanfaatkan untuk hal tertentu.

Advertisement

Seperti yang dilakukan salah satu pegiat home decoration, Nanda Ike. Dia memanfaatkan area bawah tangga untuk dapur terbuka, mini bar, sekaligus meletakkan mesin cuci. Ini karena karena keterbatasan ruang rumah minimalis.

“Jadi awal membeli rumah, dapurnya sengaja diletakkan di bawah tangga. Namun karena ada dinding di sekitarnya jadi terasa sempit. Akhirnya ditata ulang dengan menghilangkan dinding sehingga menyatu dengan ruang keluarga,” kata Nanda Ike, Rabu (26/8/2020).

Advertisement

“Jadi awal membeli rumah, dapurnya sengaja diletakkan di bawah tangga. Namun karena ada dinding di sekitarnya jadi terasa sempit. Akhirnya ditata ulang dengan menghilangkan dinding sehingga menyatu dengan ruang keluarga,” kata Nanda Ike, Rabu (26/8/2020).

Tidak hanya itu, agar terlihat lebih cantik dibuatlah mini bar sehingga dapur tidak terlihat langsung dari ruang keluarga. Ternyata, ini menarik perhatian tetangga kanan-kiri. “Akhirnya ikutan juga buat dapur terbuka dan diberi mini bar,” ujar Nanda.

Advertisement

“Awalnya sempat bingung mau buat apa ruang bawah tangga. Akhirnya saya putuskan untuk untuk tempat salat. Karena ruang terbatas dan musala penting, jadilah area bawah tangga sebagai musala walau mini,” ujar Aulia Angelo Shabby, warga Solo.

Menurut Aulia, penataannya simpel saja yakni dengan meletakkan lemari kecil sebagai tempat Al-Qur’an dan kelengkapan salat. Agar tak terlihat kaku, dipasang walldecor dan tanaman artificial di sudut tangga. “Tambah sekat juga untuk privacy. Alhamdulillah punya musala mini,” imbuh Aulia.

Anggota Staf pengajar Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, Rully ST, mengatakan sebelum memanfaatkan ruang bawah tangga ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

Advertisement

Posisi dan Fungsi
Jangan sampai pemanfaatan ruang bawah tangga mengganggu sirkulasi aktivitas ruang di sekitarnya. Misalnya letak tangga berada di antara dua ruang tidur, sebaiknya area tersebut dimanfaatkan sebagai ruang yang bisa mendukung aktivitas kedua ruang tersebut. Seperti sebagai ruang penyimpanan baju, sprei, sarung bantal, bisa juga difungsikan sebagai ruang ganti, kamar mandi atau ruang rias.

Ukuran Ruang
Luasan ruang di bawah tangga perlu dipertimbangkan dengan fungsi yang akan diterapkan. Jangan sampai tidak proporsional dengan aktivitasnya sehingga menimbulkan ketidaknyamanan penggunanya.

Desain Tangga
Pertimbangkan desain tangga yang sudah terbangun, sehingga apabila area bawah tangga dimanfaatkan untuk sesuatu, jangan sampai unsur estetikanya tidak selaras. Harus sesuai dan saling mendukung.

Advertisement

Persyaratan Ruang
Karena kurang pencahayaan dan penghawaan alami, bisa disiasati dengan pemasangan lampu dan penghawaan buatan (penempatan kipas angin, exhaust dll). Ruang di bawah tangga biasanya juga lembap maka pilihlah material yang tahan terhadap kondisi tersebut.

Maintenance/Perawatan
Apabila ruang di bawah tangga difungsikan sebagai gudang dengan desain tertutup, agar barang-barang di dalam tidak rusak dapat disiasati dengan mendesain ruang bawah tangga tersebut. Yakni gunakan pintu berventilasi, transparan atau penempatan rak yang terbuka. Konsekuensi dari desain ini yakni barang harus tertata rapi dan terpantau kondisinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif