Solopos.com, SOLO-Pemilihan bahan kerudung atau hijab yang tepat bisa membuat nyaman pemakainya terutama mereka yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Bagi kamu yang memakai hijab, simak ulasannya di tips fashion kali ini.
Apalagi puasa Ramadan kali ini tepat berlangsung di musim kemarau dengan cuaca yang cenderung panas. Hal ini tentu perlu disiasati agar tidak gerah.
Berikut ini bahan hijab yang nyaman digunakan di negara tropis seperti dikutip dari Antara pada Minggu (17/4/2022):
Katun merupakan salah satu bahan hijab yang nyaman dan bebas gerah, khususnya bagi pemakai kerudung yang tinggal di wilayah tropis. Bahan katun umumnya digunakan untuk model hijab segi empat dan pashmina.
Katun merupakan salah satu bahan hijab yang nyaman dan bebas gerah, khususnya bagi pemakai kerudung yang tinggal di wilayah tropis. Bahan katun umumnya digunakan untuk model hijab segi empat dan pashmina.
Baca Juga: Tampil Berhijab, Celine Evangelista Mualaf?
Kain linen bertekstur lembut sehingga nyaman sebagai bahan hijab untuk kegiatan sehari-hari. Daya serap bahan linen bahkan lebih baik dari katun. Agar hijab tidak berantakan, Anda bisa memadukannya dengan ciput, sehingga hijab tidak mudah bergeser dan terlipat saat dipakai.
Kain sifon cenderung tipis dan memiliki kilau samar-samar. Keunggulan lain, bahan ini cukup lentur sehingga mudah menyerap keringat dan akan terasa nyaman dipakai saat cuaca terik.
Baca Juga: Ini Alasan Medina Zein Lepas Hijab
Kain rayon cotton atau katun rayon terbuat dari serat buah tanaman kapas dan dan regenerasi selulosa serat rayon. Saat digunakan, bahan ini akan menimbulkan kesan jatuh dan rapi.
Nah setelah mengetahui bahan hijab yang nyaman di negara tropis, langkah berikutnya adalah kamu harus mengetahui trik untuk meminimalisir rasa gerah saat mengenakan hijab. Berikut ini triknya seperti dikutip dari berbagai sumber:
Tak hanya memilih bahan hijab yang nyaman dan adem, kamu juga perlu mempertimbangkan bahan inner yang juga anti gerah. Inner sendiri memang lebih dibutuhkan apalagi jika kamu memilih bahan hijab yang cukup tipis atau hijab dengan warna cerah yang cenderung menerawang.
Nah, jika kamu menggunakan hijab dengan inner maka pilihlah inner dari katun supaya bisa menyerap keringat. Hindari menggunakan hijab berlapis, apalagi jika kamu akan beraktivitas di luar ruangan. Bukan cuma bikin ribet, hijab berlapis juga akan membuatmu kepanasan.
Ada beberapa warna hijab yang justru menyerap panas, terutama warna gelap seperti hitam, Ladies. Jadi ketika kamu akan berkegiatan di cuaca panas, sebaiknya pilih warna-warna yang cenderung lebih muda seperti warna-warna pastel agar tidak gerah.
Baca Juga: Seperti Medina Zein, Para Artis Ini Lepas Hijab
Namun, bukan berarti kamu tak boleh pakai hijab berwarna gelap. Kamu bisa memilih warna hitam, dark brown atau dark grey ketika berkegiatan di dalam ruangan yang disertai AC atau saat traveling di tempat-tempat dingin.
Saat memakai hijab, sebaiknya ikat rambutmu dengan benar karena rambut-rambut yang menempel pada leher akan membuat lehermu gerah dan risih. Jadi, menguncir rambut adalah solusi terbaik, apalagi di cuaca yang sedang panas.
Setelah mengikat rambut, kamu pun perlu memilih gaya hijab yang simple. Pilihan model segi empat atau pashmina tanpa perlu kreasi dan lilit yang berlebihan agar rambut dan kepala kamu menjadi lebih bisa bernapas. Tak hanya itu, gaya hijab yang simpel juga membuat kamu terlihat lebih elegan.