Solopos.com, SOLO--Cuaca dingin yang menerpa beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan Kanada membuat kota-kota di negara tersebut tertutup oleh lautan es raksasa. Suhu dibawah titik beku hingga mencapai -2 derajat celsius itupun bahkan mampu membekukan air terjun Niagara yang terletak di antara Amerika Serikat dan Kanada.
Dikutip Daily Mail, Kamis (9/1/2014), karena suhu yang ekstrem tersebut, air terjun popular Niagara membeku sebelum airnya jatuh ke bawah. Kejadian membekunya air terjun Niagara tersebut merupakan kejadian yang langka.
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Menurut catatan sejarah, di 1848 Amerika Serikat pernah mengalami kejadian suhu ekstrem hingga mengakibatkan beberapa titik pada air terjun Niagara membeku. Setidaknya ada ribuan kubik air jatuh tiap detiknya yang diakibatkan karena mencairnya es yang telah terbendung dari bagian atas.
Dikutip dari sumber yang berbeda news.com.au, Jumat (10/1/2014), cuaca dingin di Amerika Serikat juga berdampak besar terhadap kondisi ekonomi di negara tersebut sehingga menimbulkan kerugian hingga US$5 miliar atau senilai Rp60 triliun. Kerugian ini merupakan ganguan ekonomi terbesar sejak badai Sandy tahun 2012.
Akibat cuaca buruk tersebut penerbangan di Amerika Serikat juga telah membatalkan setidaknya 20.000 penerbangan pesawat yang telah berlangsung dari Kamis (2/1/2014) lalu. Sebagian penduduk Amerika Serikat juga terpaksa bekerja di rumah masing-masing karena cuaca dingin yang terlalu ekstrim mengakibatkan mereka tidak bisa bekerja secara maksimal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
