Carissha Jati Tiara Putri / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
Solopos.com, SOLO-Saat panas, ketahui cara reapply atau mengoleskan ulang sunscreen ke tubuh supaya memberikan perlindungan maksimal kulit dari sinar UV. Simak ulasannya di tips kecantikan kulit kali ini.
Memasuki musim kemarau 2023, Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) mengeluarkan peringatan akan tingginya indeks sinar ultraviolet (UV) di beberapa wilayah di Indonesia. Tanpa harus mengecek indeks tersebut pun, kita dapat merasakan betapa menyengatnya sinar matahari akhir-akhir ini.
Paparan sinar matahari yang mengandung radiasi UV A dan UV B dapat membahayakan kulit. Radiasi UV A akan menembus lapisan kulit yang lebih dalam yaitu dermis, kemudian menuakan sel-sel kulit dan menyebabkan kulit keriput. Sedangkan, radiasi UV B dapat menyebabkan kulit memerah atau terbakar sinar matahari, karena UV B akan merusak lapisan luar kulit yaitu epidermis.
Selain itu, paparan sinar UV yang berlebihan juga dapat menyebabkan perkembangan kanker kulit. Selain kulit, radiasi UV juga dapat menembus jaringan permukaan pada mata, kornea dan lensa mata loh, sehingga bahaya radiasi UV pun juga membahayakan mata.
Selain itu, paparan sinar UV yang berlebihan juga dapat menyebabkan perkembangan kanker kulit. Selain kulit, radiasi UV juga dapat menembus jaringan permukaan pada mata, kornea dan lensa mata loh, sehingga bahaya radiasi UV pun juga membahayakan mata.
Nah, untuk memproteksi diri dari paparan sinar UV A dan UV B kamu dapat menggunakan sunscreen. Mengenakan pakaian panjang atau topi saja tidak cukup untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV A dan UV B dari sehingga perlu menggunakan sunscreen dengan Sun Protection Factor (SPF) 30 atau lebih.
Penggunaan sunscreen tidak hanya sekali melainkan sebaiknya perlu diulangi setiap 2 jam sekali ataupun setelah berenang dan berkeringat dengan ini kulit Kita dapat terlindungi secara maksimal.
Sunscreen yang kamu pakai di pagi hari dapat luntur dengan mudah saat kamu beraktivitas, apalagi jika kamu melakukan aktivitas yang mudah berkeringat, seperti bekerja di tengah teriknya matahari atau berolahraga. Inilah alasannya mengapa rmengoleskan ulang sama pentingnya dengan penggunaan pertamanya. Agar mudah mengingatnya, kamu bisa pasang alarm setiap 2 jam untuk mengingatkan kamu.
Cara kedua untuk reapply sunscreen adalah cucilah tangan terlebih dulu. Mencuci tangan sangatlah penting agar menghindari risiko berpindahnya kuman dari tangan ke wajah.
Jika kondisi kulitmu sedang basah, entah karena berkeringat atau berenang, kamu perlu mengeringkannya terlebih dahulu sebelum reapply sunscreen. Hal ini penting karena memakai sunscreen saat kulit masih basah dapat mengurangi efektivitasnya dalam memproteksi kulit.
Cara berikutnya untuk reapply sunscreen, kamu lebih disarankan menggunakan produk yang praktis, misalnya saja sunscreen yang berbentuk bubuk seperti bedak tabur. Sunscreen bedak tabur biasanya sudah dilengkapi dengan kuas atau spons sebagai aplikatornya. Sunscreen tabur ini dapat memudahkan kamu untuk melakukan reapply sunscreen di atas makeup. Sunscreen jenis ini biasanya juga bisa membantu mengendalikan produksi minyak yang berlebih pada siang hari.
Selain sunscreen bedak tabur, sunscreen jenis spray atau semprot juga cocok digunakan untuk melakukan reapply. Sunscreen semprot ini jauh lebih cepat meresap ke kulit tanpa merusak riasan di wajah serta penggunaannya yang mudah membuat orang jauh lebih banyak menggunakan jenis sunscreen ini. Kamu hanya perlu menyemprotkan sunscreen spray ke seluruh area wajah, belakang telinga, dan leher. Kemudian, biarkan sunscreen mengering dan meresap ke kulit.