Lifestyle
Minggu, 29 Oktober 2023 - 23:06 WIB

Cuaca Panas Berkeringat Jadi Bau Badan, Atasi Dengan Ini

Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ketek atau ketiak basah berkeringat dan bau. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Cuaca panas ekstrem seperti sekarang ini memicu munculnya keringat yang lebih banyak dari biasanya. Hal ini juga menyebabkan timbulnya bau badan. Ayo kenali penyebab bau badan dan cara mengatasinya.

Penampilan keren dan modis memang selalu berhasil bikin kamu percaya diri. Namun, jangan lupa bahwa kebersihan tubuh juga tak kalah penting untuk menunjang penampilan. Jangan sampai kamu mengalami kondisi ketiak basah dan bau yang mengganggu penampilanmu hingga bikin orang lain bergidik geli.

Advertisement

Berkeringat memang merupakan hal wajar yang terjadi pada semua orang. Kendati demikian, bukan berarti kamu boleh memaklumi penyebab ketiak basah dan bau yang mengganggu penampilanmu. Justru kamu harus cekatan mengatasinya agar masalah tersebut tidak terjadi berlarut-larut.

Berikut ini hal-hal seputar bau badan yang perlu kamu ketahui, seperti dikutip dari Dove.com.

 

Mayoritas orang memilih tutup mulut soal bau badan orang lain

 

Sebuah survei tentang kesehatan ketiak yang dilakukan di tanah air tahun 2016 menyatakan bahwa 9 dari 10 orang enggan mengingatkan orang lain mengenai masalah bau badan.

Membicarakan soal bau badan secara langsung kepada orang yang bersangkutan nyatanya masih dianggap tabu. Hal tersebut dianggap rentan menyinggung perasaan orang lain bahkan merusak relasi yang sudah terjalin.

Sebenarnya, bau badan merupakan masalah sosial yang sangat mengganggu dan rentan menimbulkan kesan pertama yang buruk. Pada umumnya, orang akan menganggap bahwa orang lain yang bau badannya tidak sedap sebagai pribadi yang sembarangan dan malas menjaga kebersihan.

Advertisement

Sudah saatnya masalah bau badan ditangani secara serius supaya setiap orang yang mengalaminya lebih peka dan bisa lekas mengatasi masalah tersebut.

 

Setiap orang tidak bisa mencium bau badannya sendiri

Hidung manusia memiliki kemampuan fantastis karena dapat mendeteksi triliunan jenis bau. Di sisi lain, ternyata hidung seseorang tidak dapat mendeteksi bau badannya sendiri. Fenomena tersebut dikenal dengan istilah olfactory fatigue.

Olfactory fatigue adalah kondisi saat hidung sudah terlalu terbiasa mencium dan mengenali jenis bau tertentu sehingga reseptor hidung lelah dan berhenti mendeteksi bau tersebut. Contohnya, kamu lebih peka mengenali aroma khas rumahmu ketika baru pulang setelah beraktivitas seharian dibandingkan ketika kamu menghabiskan waktu di rumah. Selain berlaku pada aroma rumah, hal tersebut juga terjadi pada bau badanmu sendiri.

Psikolog Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, Pamela Dalton, menjelaskan bahwa reseptor baru di hidung akan mengirimkan sinyal di otak ketika kamu mencium suatu aroma untuk pertama kalinya. Kemudian, otak akan memutuskan apakah aroma tersebut tergolong bau atau harum.

Saat kamu terus-terusan mencium aroma yang sama setiap hari, maka otakmu akan terbiasa menerima sinyal aroma tersebut dan menganggapnya sebagai informasi tidak penting.

 

Advertisement

Cara efektif mengenali bau badan sendiri

Meskipun manusia kesulitan mengenali bau badannya sendiri, beberapa cara berikut ini bisa kamu lakukan agar lebih peka terhadap aroma tubuhmu:

 

Mengenal Penyebab Ketiak Basah dan Bau

Hal pertama yang wajib kamu lakukan jika ingin mengatasi masalah keringat berlebih dan bau badan tak sedap adalah mengenali penyebab ketiak basah dan bau terlebih dahulu. Beberapa hal yang bisa menyebabkan ketiak basah dan berbau adalah sebagai berikut:

 

Cuaca panas

Salah satu biang keladi yang membuat ketiak jadi basah adalah cuaca panas. Semakin lama kamu beraktivitas di luar ruangan ketika cuaca panas, maka semakin besar pula risiko ketiak jadi basah dan menghasilkan bau tak sedap. Bahkan, cuaca panas juga bisa membuatmu berkeringat berlebihan meskipun sedang beraktivitas di dalam ruangan jika sirkulasi udara pada ruangan tersebut kurang lancar.

 

Konsumsi makanan pedas dan atau panas

Peningkatan suhu tubuh akibat mengonsumsi makanan pedas atau panas juga bisa memicu keringat berlebih. Suhu tubuh yang meningkat akan menghasilkan respons otak berupa kemunculan keringat untuk mempertahankan kestabilan suhu tubuh. Beberapa jenis makanan tertentu juga dapat mempengaruhi bau keringat yang dihasilkan tubuh, antara lain daging merah, aneka jenis bawang, rempah-rempah, serta susu dan produk olahannya.

Advertisement

 

Tingkat metabolisme tinggi

Kondisi Basal Metabolic Rate (BMR) atau tingkat metabolisme tubuh yang tinggi juga menjadi pemicu seseorang berkeringat secara berlebihan, baik pada tubuh gemuk maupun kurus.

 

Aktivitas fisik dengan intensitas tinggi

Penyebab ketiak basah dan berbau selanjutnya adalah aktivitas fisik dengan intensitas tinggi. Bukan hanya olahraga yang bikin kamu berkeringat hingga tubuhmu bau. Aktivitas fisik lainnya seperti mengangkat barang-barang berat ketika bekerja dan berjalan kaki dalam jarak jauh juga bisa memicu tubuh berkeringat secara berlebihan.

 

Hiperhidrosis

kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi keringat secara berlebihan tanpa pengaruh aktivitas fisik atau suhu udara. Hiperhidrosis primer terjadi pada bagian tubuh tertentu seperti telapak tangan, telapak kaki, dan wajah. Biasanya jenis hiperhidrosis tersebut sangat dipengaruhi warisan genetik dari keluarga.

Sementara itu, hiperhidrosis sekunder menyebabkan kemunculan keringat pada hampir seluruh bagian tubuh.

Advertisement

 

Bahan pakaian yang tidak menyerap keringat

Beberapa jenis bahan pakaian seperti rayon, polyester, denim, nilon, dan kulit membuat ketiak jadi gampang basah dan bau. Masalah bau badan dan keringat dapat terjadi karena bahan-bahan tersebut tidak menyerap panas tubuh dengan baik.

 

Efek konsumsi obat-obatan tertentu

Berbagai jenis obat seperti anti depresan, penenang, obat penyakit jantung, antibiotik, dan obat hormonal bisa menimbulkan efek samping berupa keringat berlebih. Selain itu, konsumsi obat pereda demam juga menyebabkan tubuh berkeringat secara berlebihan untuk mengeluarkan suhu panas dalam tubuh.

 

Stres

Ketika kamu sedang mengalami stres, jumlah hormon adrenalin dalam tubuh meningkat sehingga merangsang saraf otonom simpatis untuk menghasilkan keringat lebih banyak. Itulah sebabnya orang yang sedang stres lebih rentan berkeringat bahkan mengalami masalah bau badan.

 

Advertisement

Kebiasaan merokok

Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat memicu peningkatan denyut jantung. Hal tersebut menyebabkan tekanan darah dan suhu tubuh meningkat hingga memicu keringat.

 

Konsumsi alkohol

Alkohol bisa memicu pelebaran pembuluh darah sehingga suhu tubuh meningkat. Akibatnya, otak akan mengirimkan sinyal untuk mendinginkan tubuh melalui produksi keringat.

 

Infeksi bakteri

Bakteri jenis Staphylococcus hominis ternyata merupakan biang keladi penyebab bau badan karena menghasilkan enzim bau yang menyengat. Risiko infeksi bakteri tersebut rentan terjadi pada orang yang jarang mandi atau kelebihan berat badan.

Lipatan-lipatan lemak pada tubuh orang yang kelebihan berat badan bisa menjadi tempat persembunyian bakteri sehingga memicu bau badan.

 

Advertisement

Cara Mengatasi Masalah Ketiak Basah dan Bau

Jangan biarkan masalah ketiak basah dan berbau terjadi terus-menerus hingga mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitarmu. Sebaiknya kamu lekas melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengatasi masalah tersebut sampai tuntas:

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif