Lifestyle
Selasa, 3 Juli 2012 - 10:03 WIB

Cukup Dari Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anna Mar Asna, memperlihatkan mukena-mukenanya. Bisnis ini dijalankan dari rumah dengan memanfaatkan jejaring sosial.

Anna Mar Asna, memperlihatkan mukena-mukenanya. Bisnis ini dijalankan dari rumah dengan memanfaatkan jejaring sosial. (FOTO: Adib Muttaqin Asfar/JIBI/SOLOPOS)

Jelang Ramadan memang jadi momentum yang pas untuk mencoba berbagai bisnis. Namun, tidak selamanya bisnis yang dilakukan harus dimulai dari kegiatan produksi. Anna Mar Asna, ibu rumah tangga dengan dua anak ini sudah melakukannya.

Advertisement

Tak banyak yang menyangka rumahnya jadi tempat usaha yang produknya merambah ke  berbagai kota. Sama halnya dengan Vivi, Anna juga mulai menggeluti bisnis mukena menjelang Ramadan tahun ini. Bedanya, Anna tidak terjun dalam produksi, melainkan menggeluti perdagangan mukena di dunia online. “Ini baru saya coba tahun ini karena banyak permintaan dari teman-teman. Apalagi menjelang Bulan Puasa,” kata Anna saat ditemui di rumahnya Jl Adisucipto, Karangasem, Solo, Rabu (27/6) lalu.

Sebelum terjun di bisnis mukena, Anna memang menjalani bisnis online lewat Facebook dan Blackberry Messenger­nya. Bisnis utama Anna adalah bed cover online. Seiring dengan seringnya dia mem-posting katalog produk bed cover di akunnya, Anna juga sering mendapatkan pesanan lain. Dagangan yang sering ditanyakan konsumen adalah mukena. Akhirnya dia memenuhi permintaan mukena itu setahun terakhir.

Dalam berbisnis, Anna memang lebih banyak melakukannya menggunakan ponsel. Untuk memenuhi permintaan konsumen, Anna mencari referensi di internet sekaligus mencari model yang sedang menjadi tren. Jika sudah dapat model mukena yang bagus, Anna menawarkannya kepada teman online-nya melalui foto yang dikirimkan di jejaring sosial. Jika pelanggan cocok, Anna segera membawa desain mukena itu ke perajin langganannya.

Advertisement

“Kalau konsumen ingin apa-apa, saya kembali ke perajin. Mereka bisa membuat seperti apa yang diinginkan konsumen,” ungkap lulusan STIE YKPN Jogja ini.

Anna merasa usaha ini lebih simpel daripada memproduksinya sendiri. Sambil mengurus anak-anak yang masih kecil, dia bisa memenuhi permintaan konsumen sekaligus mengelola tokonya. Ibu rumah tangga yang aktif berjejaring sosial ini mampu menjaring konsumen dari berbagai kota seperti Jogja, Semarang, Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin, Bogor dan Bandung.

Pesanan yang datang pun sangat banyak untuk ukuran bisnis rumahan. Hingga kini Anna sudah menerima 100 pesanan dari berbagai kota. Ada yang memesan dalam jumlah besar, tidak sedikit yang kecil bahkan eceran. Kebanyakan konsumennya adalah para reseller yang sudah punya pasar di tempat masing-masing.

Advertisement

“Bisa juga eceran tapi harganya tentu beda dengan yang reseller. Biasanya yang reseller pesan dua sampai tiga kodi.”

Harga eceran mukena Rp130.000-Rp 180.000. Mukena dengan motif berwarna-warni ini memang tidak seelite mukena sutera namun orang jarang menemukannya di pasaran. Hal itulah yang membuat barang yang dijual Anna cepat dipesan konsumen.

Selain dipasarkan melalui online, sebagian mukena tersebut ditawarkan di toko di rumahnya. Toko kelontong itu juga menawarkan berbagai bed cover. Di toko ini pula barang-barang ini kadang dibeli langsung oleh konsumen.

“Pernah juga ada orang dari masjid lewat depan sini dan cari mukena. Saat dia lihat mukena, dia langsung beli,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci : Cukup Dari Rumah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif