SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tua menggendong bayi. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah daftar penyakit keturunan yang sebaiknya perlu diwaspadai, terutama jika kamu dan pasangan berkeinginan memiliki anak. Apa sajakah? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Penyakit keturunan berasal dari mutasi atau perubahan sifat genetik yang diwariskan dari salah satu atau kedua orang tua kepada anak. Penyakit keturunan umumnya sulit atau bahkan tidak dapat dicegah. Orang yang tampaknya sehat bisa saja memiliki penyakit keturunan atau berisiko menurunkan kelainan genetik pada keturunannya.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Untuk mengindentifikasi penyakit keturunan serta risiko diturunkannya penyakit ini pada anak dapat dilakukan pemeriksaan genetik pada orang tua sebelum merencanakan kehamilan, atau pada janin di dalam kandungan.

Berikut ini adalah daftar beberapa macam penyakit keturunan yang umum terjadi seperti dikutip dari alodokter.com pada Rabu (6/9/2023):

1. Diabetes tipe 1

Penyakit diabetes tipe 1 menyebabkan penderitanya kekurangan hormon insulin. Penyakit ini umumnya bersifat keturunan, dan sering terjadi sejak masa kanak-kanak. Namun, ada juga diabetes tipe 1 yang terjadi pada usia dewasa.

Risiko seorang anak terkena penyakit keturunan ini akan lebih tinggi jika kedua orang tua kandungnya menderita diabetes tipe 1.

2. Hemofilia

Hemofilia masuk dalam daftar penyakit keturunan yang menyebabkan gangguan pembekuan  darah. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada pria. Pada kondisi normal, faktor-faktor pembekuan darah akan bekerja untuk membuat darah membeku saat terjadi luka atau perdarahan.

Namun pada penderita hemofilia, tubuhnya kekurangan faktor pembekuan darah, sehingga dibutuhkan waktu lebih lama untuk menghentikan perdarahan.

3. Thalasemia

Thalasemia masuk daftar penyakit keturunan sehingga sebaiknya perlu diwaspadai. Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang sel darah merah penderitanya. Kondisi ini membuat hemoglobin dalam sel darah merah penderitanya berkurang, sehingga oksigen sulit diedarkan ke seluruh tubuh. Anak yang lahir dengan thalasemia berat kebanyakan meninggal saat dilahirkan.

4. Alzheimer

Penyakit Alzheimer merupakan gangguan otak serius yang membuat seseorang pikun parah, serta memengaruhi kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Penyakit keturunan ini biasanya mengenai orang tua berusia di atas 60 tahun, tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk terjadi pada orang yang usianya lebih muda. Risiko seseorang untuk terkena penyakit Alzheimer akan meningkat jika ia memiliki anggota keluarga yang juga menderita penyakit ini.

5. Kanker

Kanker bisa terjadi bukan hanya karena kebiasaan hidup yang kurang sehat saja, tetapi faktor genetik juga ikut meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini. Hanya, kanker yang murni diwarisi oleh faktor genetik tergolong kecil, yaitu sekitar 5%-10% dari penyebab kanker secara umum.

6. Penyakit jantung

Faktor genetik berperan cukup besar dalam munculnya penyakit jantung sehingga masuk daftar penyakit keturunan. Namun, memang ada beberapa faktor yang dapat makin memperbesar risiko terjadinya penyakit ini, seperti pola makan yang tidak sehat, merokok, memiliki berat badan berlebih, menderita kolesterol tinggi, dan jarang berolahraga.

7. Gangguan mental

Orang yang menderita gangguan mental, seperti depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, autisme, ADHD, gangguan cemas, sindrom Down, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD) kemungkinan besar memiliki orang tua atau saudara yang juga menderita gangguan serupa.

Meski demikian, gangguan mental ini juga bisa terjadi pada orang tanpa riwayat penyakit serupa di dalam keluarganya. Hal ini diduga karena selain faktor genetik, munculnya gangguan mental juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti stres atau tekanan psikologis yang berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya