Solopos.com, SOLO--Teija Nuutinen, peneliti dari Universitas Helsinki menyarankan kepada para orang tua agar menjauhkan komputer dan alat elektronik dari kamar anak.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Dilansir Daily Mail Jumat (26/7/2013) bahwa komputer dan alat elektronik dapat mengganggu tidur, menyebabkan gangguan ingatan dan memperburuk nilai di sekolah.
Para peneliti Finlandia menanyai 353 anak usia 10-11 tahun tentang penggunaan TV dan komputer, serta kebiasaan tidur mereka untuk diawasi 18 bulan kemudian.
Peneliti dari Universitas Helsinki mengatakan bahwa anak-anak yang terlalu banyak bermain dengan komputer dan TV kurang olahraga dan belum cukup capek tidur.
Peneliti bernama Teja Nuutinen mengatakan anak-anak membutuhkan ekstra tidur saat mereka tumbuh dewasa, tetapi TV dan komputer dapat membuat waktu tidur anak-anak berkurang.
Karena kurang tidur itulah, pertumbuhan anak-anak akan terganggu, termasuk proses pembentukan otaknya.