SOLOPOS.COM - Kompor Freestanding
Solopos.com, SUKOHARJO-Dapur adalah salah satu ruangan di dalam rumah yang tak kalah penting fungsinya dibanding ruangan lainnya. Di dapur segala aktivitas penyediaan asupan makanan untuk penghuni rumah berlangsung.
Penataan yang pas dan penggunaan peralatan yang tepat menjadikan aktivitas memasak jadi mengasyikan. Tentu dengan memperhatikan kebersihan di ruangan tersebut agar makanan yang disajikan selain mengundang selera juga sehat.
Dulu orang hanya mengenal satu dapur. Namun, seiring berjalannya waktu ada dua jenis dapur yakni dapur basah dan dapur kering. Dapur basah sering disebut juga dapur kotor. Di dapur jenis ini aktivitas memasak dilakukan. Mulai dari menyiapkan dan membersihkan bahan, meracik bumbu, hingga mengolah semuanya menjadikan makanan yang siap dimakan.
Sedangkan dapur kering, berbeda dengan dapur basah. Apabila di dapur basah menjadi tempat memasak “sesungguhnya”, di dapur kering kegiatan memasak tetap dilakukan. Hanya memasak makanan ringan yang prosesnya simpel dan mudah disajikan. Seperti menyiapkan sarapan roti dan menyeduh minuman.
Sedangkan dapur kering, berbeda dengan dapur basah. Apabila di dapur basah menjadi tempat memasak “sesungguhnya”, di dapur kering kegiatan memasak tetap dilakukan. Hanya memasak makanan ringan yang prosesnya simpel dan mudah disajikan. Seperti menyiapkan sarapan roti dan menyeduh minuman.
Dari kedua jenis dapur tersebut, menurut Supervisor Commercial divisi Appliances, Kitchen dan Bath Plumbing Mitra10 Solobaru, Sukoharjo, Erwin Alamsyah dapur basah paling diminati.
“Apalagi di bulan Ramadan seperti saat ini di mana aktivitas memasak untuk berbuka dan sahur menjadi aktivitas wajib,” jelas Erwin, Kamis (29/4/2020).
Dapur Basah
Biasanya dapur basah untuk ukuran ruangannya lebih besar dibanding dapur kering. Umumnya dapur basah letaknya di bagian belakang, karena kegiatan memasak sering membuat kondisi dapur kotor, kendati hanya sementara waktu.
Dapur basah memerlukan beberapa tempat untuk kegiatan memasak. Yakni tempat mempersiapkan, seperti wastafel atau tempat mencuci bahan-bahan dan peralatan. Biasanya ada lemari es, kran air, hingga tempat peralatan memasak dan makan.
Kemudian ada meja atau tempat yang digunakan untuk meracik bahan-bahan yang akan dimasak. Di tempat ini biasanya dilengkapi dengan peralatan seperti pisau, telenan, dan mangkuk. Tempat memasak, area ini adalah lokasi memasak bahan-bahan yang sudah diracik. Di area ini tersedia peralatan seperti seperti kompor, wajan, spatula, dan panci.
“Untuk kompor ada tiga model, yakni kompor tanam , freestanding cooker, dan kompor portable . Freestanding cooker paling banyak diminati karena bisa untuk memasak, memanggang daging, oven kue, dan beberapa fungsi lainnya,” ujarnya.
Untuk kompor di Mitra10 ada beberapa produk yang bisa dipilih konsumen. Yaitu Rinnai, Fotille , Ariston, Delizia, Teka, Winn Gas, La Germania, Modena, Domo, Linea, Electrolux, Diamante, dan Franke. Agar memasak lebih nyaman, Anda bisa juga memasang alat penghisap asap serba guna. Ada dua model yang tersedia di Mitra10 yaitu tipe slim hood dan chimney hood.