SOLOPOS.COM - SEGAR DAN SEHAT -- Deretan penjual degan bakar di tepi jalan Solo-Sragen di wilayah Kebakkramat, Karanganyar. Tempat ini selalu menjadi persinggahan orang-orang yang melakukan perjalanan jauh. (JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W)

Jika kita melakukan perjalanan melintas jalan raya Solo-Sragen, tepatnya di perbatasan Sragen-Karanganyar di Desa Gronong, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, kita bisa melihat belasan pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan degan bakar. Di saat panas terik siang hari terasa membakar, sajian segar sangat pas dinikmati.

SEGAR DAN SEHAT -- Deretan penjual degan bakar di tepi jalan Solo-Sragen di wilayah Kebakkramat, Karanganyar. Tempat ini selalu menjadi persinggahan orang-orang yang melakukan perjalanan jauh. (JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W)

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kabarnya, selain menyegarkan, degan yang lebih enak dinikmati dengan es ini diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Penyakit seperti gangguan lambung, pegal-pegal sampai asam urat konon bisa sembuh dengan minum degan bakar. Apalagi kalau meminumnya dicampur dengan madu, jahe serta gula jawa, khasiat degan bakar akan semakin terasa.

Warga Semarang, Suwarsi, 47, saat dijumpai belum lama ini mengaku membeli degan bakar di dekat gerbang perbatasan Karanganyar-Sragen itu sekaligus beristirahat setelah menempuh perjalanan panjang dari Lamongan, Jatim. ”Ini mau balik ke Semarang dari Lamongan, mampir sini buat istirahat sekalian minum degan bakar,” tuturnya. Dia sering mendengar informasi dari berbagai sumber bahwa degan bakar memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Warga Ngawi, Sumono, 51, mengatakan bersama keluarga yang baru saja mudik dari Kulonprogo mampir membeli degan bakar. Menurutnya, selain menghilangkan dahaga juga bisa untuk mengistirahatkan badan setelah lelah menempuh perjalanan panjang. ”Sambil menyelam minum air. Kan bisa minum degan bakar penuh khasiat, badan juga bisa istirahat,” ujarnya.

Penjual degan, Suranto, 36, mengatakan khasiat degan bakar ini memang sudah dikenal para pengguna jalan yang sering mampir. Biasanya, kalau sudah mampir sekali untuk membeli degan bakar racikannya, para pembeli akan mampir lagi. “Sudah banyak langganan saya yang selalu mampir jika lewat sini. Mereka biasanya berasal dari luar kota,” ujarnya.
Satu buah degan bakar yang sudah komplet dicampur madu, jahe serta gula jawa dan es batu seharga Rp 9.000. Kalau merasa satu buah terlalu banyak, tinggal meminta porsi satu gelas saja seharga Rp 2.500.

“Kata orang-orang, degan yang dibakar seperti ini memang bisa menyembuhkan berbagai penyakit,’ jelasnya. Pembuatan degan bakar sendiri tergolong mudah. Dibakar di tong yang sudah dilubangi, degan dibakar sampai gosong. Jika sudah gosong luarnya, diyakini degan sudah matang dan bisa dihidangkan kepada pembeli. Setelah dihilangkan kulit luarnya, degan kemudian dibelah dan dimakan seperti biasa.

Penjualan degan bakar di Kebakkramat ini naik selama Lebaran. Dalam sehari, para pedagang bisa mengantongi hasil penjualan Rp 700.000. Pedagang degan bakar benar-benar ketiban rezeki karena banyak pemudik yang mampir.

Indah Septiyaning Wardani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya