Solopos.com, SOLO-Diah Risti Kusuma Putri dulu hidup penuh kemewahan sebagai seorang model dewasa yang tajir melintir, kini hidupnya berbanding 180 derajat. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Kisahnya viral setelah unggahan YouTube membagikan kondisi wanita yang dipanggil Putri itu kini hidup sebatang kara di sebuah rumah reyot Jakarta Utara. Bahkan, Putri menyandang status orang dengan gangguan jiwa alias ODGJ.
Promosi Dukung UMKM Go Ekspor, BRI Berangkatkan UMKM Kopi Gravfarm Ikuti Expo di AS
“Kalau [dulu] SD kelas III kelas IV itu udah kenalin model kelinci. ikutan yang di mall, dapat duit 2 juta, 3 juta, gitu,” ujar Putri, dilansir dari kanal Youtube Eko Pedia dikutip pada Selasa (25/7/2023).
Bukan hanya itu, Diah Risti Kusuma Putri dulu juga mendapatkan beasiswa dan kuliah di Amerika. Dia juga pernah mengenyam bangku kuliah di Universitas Atmajaya.
“Pernah di Atma. Cuma studi case, tapi wisudanya nggak ikutan langsung kabur karena sudah dapat beasiswa,” ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Bang Brew Tv pada Selasa.
Menurut cerita Putri, ia pernah tinggal bersama ayah angkatnya karena orang tua kandungnya dikabarkan tinggal di luar negeri. Menurutnya kedua orang tuanya sama-sama blasteran.
Dia tidak mengetahui kemana orang tuanya pergi atau keluarganya pergi hingga akhirnya ia tinggal sendiri di rumah terbengkalai tersebut. Melalui video tersebut terdapat foto yang disebut-sebut sebagai adik angkat Putri.
Putri juga bercerita jika ia sudah pernah menikah dua kali dan mempunyai seorang anak. Tetapi suami pertamanya dikabarkan meninggal dunia beberapa waktu lalu. Menurutnya, suaminya tersebut meninggal akibat terlibat perkelahian ketika menolong keluarganya.
Sedangkan untuk suami kedua sedang dalam proses perceraian. Dari pernikahannya itu Putri memiliki seorang anak yang diadopsi oleh sebuah keluarga.
Diah Risti Kusuma Putri tak menyesali kehidupannya sekarang yang berbanding terbalik dengan kehidupannya dulu. Menurutnya setiap musibah yang datang harus diterima dengan ikhlas.
“Ya itu kan musibah ya ibaratnya kita musibah kan nggak ada yang tahu kita nggak tahu cerita kehidupan kita
bagaimana? Ya itu tetap aja positive thinking bahwa semuanya adalah baik dan benar terjadi di dalam dirimu untuk kamu tidak menjadi pelaku kan kalau kita belajar ikhlas kan begitu,” tuturnya.
Ditanya tentang harapannya, Putri memiliki keinginan bertemu anaknya dan rumahnya bisa rapi. Dia hanya ingin tahu keadaan anaknya.
“Ingin punya rumah yang rapi aja gitu rapi bersih bisa melakukan aktivitas kembali udah itu aja kalau saya mah mikirnya cuman untuk fokusnya ke depan anak-anak. Saya sudah puas dengan kehidupan saya sendiri, saya sudah meraih beasiswa masak anak saya nggak pintar, ibunya udah punya karier bagus masak anaknya ga punya karier bagus?” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
