SOLOPOS.COM - Anggota DPRD Banten adu mulut dengan polisi (Tangkapan layar video viral).
Solopos.com, LEBAK — Seorang anggota DPRD Banten Ade Hidayat adu mulut dengan anggota polisi. Videonya viral di media sosial. Bahkan ada dua video perdebatan saat razian masker tersebut.
Video pertama berdurasi 1 menit 9 detik. Di video itu, Ade terlihat berdebat dengan anggota polisi. Kemudian terlihat anggota pemadam kebakaran (Damkar) dan Satpol PP. Kejadian ribut anggota DPRD dengan polisi itu dikabarkan terjadi di Kabupaten Lebak.
Di video itu, Ade dan polisi berdebat soal masker. Polisi mengatakan soal tunjuk-menunjuk sesuatu sementara anggota DPRD mengatakan bahwa dirinya sudah memakai masker. Di situ juga terdengar percakapan antar keduanya bernada tinggi.
“Kan diingatkan saya pake toh, bapak jangan bentak-bentak,” kata Ade di video sebagaimana dikutip Detik.com, Kamis (12/11/2020).
“Kan diingatkan saya pake toh, bapak jangan bentak-bentak,” kata Ade di video sebagaimana dikutip Detik.com, Kamis (12/11/2020).
Langgar Prokes, 50 Warga Semarang Ogah Jalani Rapid Test
Seorang anggota Damkar meminta agar anggota DPRD tidak ngotot. Ia menyampaikan bahwa razia dilakukan dengan baik-baik. Polisi yang saling berdebat juga mengatakan bahwa dirinya seorang komandan. Dari situ mereka kemudian berpindah tempat ke arah mini market.
“Bapak memaksa saya keluar, dibentak-bentak. Salah saya apa. Bapak maksa saya keluar, saya pakai [sambil menunjuk masker]. Apa salah saya. Apa salah saya sekarang, sehingga diberlakukan begini, pasal mana. Saya bisa komplain loh,” ujar Ade di video.
Viral Video Sampah Penuhi Lautan Bikin Susi Pujiastuti Menangis
Perdebatan tidak berhenti. Antara anggota DPRD dan polisi saling berbicara dengan nada keras dan saling tunjuk.
Kepala Satpol PP Lebak Dartim mengatakan bahwa kejadian adu mulut antara anggota DPRD Ade Hidayat dan petugas terjadi di daerah Mandala. Saat itu, petugas gabungan sedang melakukan operasi penyekatan penerapan protokol kesehatan.
“Lagi operasi penyekatan, TNI, Polri ada semua di situ di Mandala, yang bersangkutan [anggota DPRD] pakai mobil tidak pakai masker,” kata Dartim dihubungi Detikcom.
Ditertibkan, PKL Bermobil Sekitar Pasar Klewer Solo Ngeyel Ngaku Punya Izin Jualan
Kejadian itu sekira pukul 11.00 WIB. Berdasarkan protokol, warga yang tidak menggunakan masker katanya memang akan mendapatkan teguran.
“Yang jelas kita lagi operasi penyekatan gabungan, seperti protap kita hentikan, kita tegur. Yang bersangkutan tidak menggunakan tiga M, tidak pakai masker, tidak sesuai. Kita perlakukan [sama] dengan lainnya, mau anggota DPRD yang apa, kan begitu,” ujarnya.
Sampai berita ini ditulis, Detikcom belum mendapatkan klarifikasi dari anggota DPRD Banten Ade Hidayat mengenai video yang viral tersebut.