Solopos.com, SOLO – Saat kita menanam tanaman, selain harus dirawat dengan baik juga diiringi dengan ikhtiar lain, yakni berdoa menyerahkan diri kepada Allah SWT.
Tujauannya agar tanaman yang ditanam dapat hidup dengan baik. Terkait dengan doa saat menanam tumbuhan, Pengasuh Pesantren Nurul Ummah Pringsewu KH Sujadi memberikan sebuah amalan doa saat menanam tumbuhan. Doa ini diambil dari ayat salah satu ayat Al-Qur’an yang menggambarkan bahwa segala sesuatu yang hidup di dunia ini berasal dari air. “Saat menanam baca ayat ini tiga kali dan dalam setiap siramannya dibacakan ayat ini,” kata Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, seperti dikutip dari laman NU Online.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ayat Al-Qur’an yang dimaksud adalah potongan ayat 30 surat Al-Anbiya yang artinya: “Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; kehidupan dimulai dari air”.
Ia mengungkapkan bahwa dengan doa yang dipanjatkan ini, diharapkan Allah SWT akan senantiasa memberikan kehidupan pada tanaman tersebut melalui wasilah air yang diciptakan Allah untuk kehidupan.
Air menjadi bagian tak terpisahkan dari tumbuhan termasuk dalam kehidupan manusia. Selain digunakan sebagai sumber kehidupan, lanjut ulama yang karib disapa Abah Sujadi ini, air juga diciptakan Allah swt untuk membersihkan dan menyucikan diri. Di antaranya dengan ritual ibadah berwudu yang menyucikan jasmani dan rohani.
“Kalau hati sedang sumpek maka berwudulah. Insyaallah hati akan tenang. Jika ada yang sedang marah, maka berwudulah, insyaallah hati akan tenang dan sejuk kembali,” katanya.
Air wudu, imbuhnya, juga dapat memberikan dampak positif terhadap kondisi kejiwaan dengan turunnya rahmat dari Allah SWT. Sehingga akan lebih baik bagi setiap muslim untuk senantiasa merutinkan berwudu.
“Melanggengkan wudu insyaallah akan mampu senantiasa mendatangkan rahmat dari Allah SWT,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
