SOLOPOS.COM - Ilustrasi berdoa. (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Saat musim hujan, bencana alam seperti banjir hingga tanah longsor bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, sebagai umat Islam bisa berdoa kepada Allah agar terhindar dari bencana alam tersebut.
Curah hujan yang begitu tinggi bisa menyebabkan sungai melupa dan membuat daerah di sekitarnya banjir. Bahkan, jika hujan terus turun di area perbukitan ditakutkan bisa terjadi tanah longsor.
Agar hujan yang turun tidak menjadi bencana seperti yang disebutkan tadi, umat muslim bisa memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Adapun caranya membaca doa agar terhindar dari bencana saat turun hujan, sebagaimana pernah diulas Nahdlatul Ulama dalam situs resminya, NU online.
Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allaahumma ‘alal aakaami wal jibaali, waz zhiraabi, wa buthuunil awdiyati, wa manaabitis syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudlaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.
Doa agar terhindar dari bencana alam saat turun hujan tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dikutip oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib Minal Kalimit Thayyib.
Sementara itu, jika sudah terjadi bencana alam, Islam menyarankan umat muslim untuk selalu menyebut nama Allah SWT lewat zikir, azan, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. Salah satu doanya adalah sebagai berikut.
Allahumma innii a-‘uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a’daa-i.
Artinya: Ya Allah, aku memohon perlindungan kepadaMu dari musibah yang menyusahkan, dan tertimpa kesengsaraan yang beruntun, dan buruknya qadha’, dan senangnya musuh atas musibah yang menimpa (Adab al-Mufrad).