SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api. (Istimewa/KAI).
Solopos.com, SOLO — Saat naik kereta api untuk berpergian jarak jauh, umat Islam jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan hingga tiba di tujuan.
Berkendara menjadi rutinitas banyak orang tiap harinya baik saat bekerja atau mengunjungi suatu tempat. Dalam Islam, terdapat beberapa adab ketika umat muslim hendak berpergian. Ada tujuh hal yang bisa dilakukan seseorang yang akan pergi, salah satunya berpamitan dan meminta maaf kepada orang-orang yang dalam kesehariannya menemani kita, seperti orang tua, keluarga, tetangga, teman, dan kerabat dekat.
Kemudian, meminta restu kepada orang tua, guru, dan orang-orang yang patut dihormati. Lalu selanjutnya, bertobat kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam perjalanan.
Sementara itu, berpergian jarak jauh saat ini bisa menggunakan beberapa moda transportasi, seperti pesawat udara, mobil, kapal laut, bus, maupun kereta api. Khusus naik kereta api, berikut ini terdapat doa yang bisa dibaca agar selamat sampai tujuan yang dikutip Solopos.com dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).
Alhamdulillaahilladzii/subhaanalladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniina, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuuna.
Artinya: Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.
Selain itu, berikut ada doa lagi ketika hendak berpergian jarak jauh dengan naik kereta api.
Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.
Artinya: Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.