SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras. (Istimewa/freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Dalam Islam terdapat doa dan adab ketika mencuci beras yang bertujuan agar bisa melembutkan hati anak dan anggota keluarga lainnya.

Beras yang kemudian dimasak menjadi nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Hal ini menimbulkan anggapan di masyarakat yang menyebut belum makan kalau belum makan nasi.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Menurut pandangan Islam sendiri, makanan masuk ke dalam tubuh manusia dipercaya berdampak terhadap watak dan akhlak. Selain harus halal, makanan tersebut juga dimasak dengan doa.

Nah, sebelum dimasak menjadi nasi, beras tentunya dicuci terlebih dahulu. Ketika mencuci beras inilah, umat muslim bisa membaca doa kepada Allah SWT agar bisa melembutkan hati anak dan anggota keluarga lainnya.

Mengutip laman resmi Laduni.id, berikut rangkaian doa dan adab ketika mencuci beras.

Doa dan Adab Mencuci Beras

  1. Menggunakan tangan kanan ketika mencuci beras.
  2. Aduk berlawanan dari arah jarum, seperti melakukan tawaf.
  3. Dilanjutkan dengan membaca bacaan berikut ini: Laysa lahaa min duunillahi kaasyifah (Tidak ada penyembuh selain dari Allah).
  4. Atau juga bisa membaca Yaa Latiif sebanyak tiga kali.
  5. Ulangi basuhan sebanyak tiga kali hingga bersih.
  6. Membaca selawat.
  7. Niatkan dalam hati supaya dilembutkan hati diri sendiri, suami/istri, dan anak-anak.

“Wahai muslimat, adik, kakak, dan ibu-ibu, masaklah makanan anda dengan berdzikir, Insya Allah akan membawa berkah bagi yang memakannya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya