Lifestyle
Selasa, 13 September 2022 - 21:25 WIB

Dokter Ungkap Kemungkinan KIPI setelah Divaksin Cacar Monyet

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin cacar monyet. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ketua Satuan Tugas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Hanny Nilasari, Sp.K.K., mengungkapkan kemungkinan muncul KIPI setelah seseorang mendapatkan vaksin cacar monyet salah satunya nyeri saat disuntik. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

“Mulai dari yang ringan seperti ada rasa nyeri saat pertama kali disuntikan sampai berat. Yang paling berat, yang pernah saya baca itu nyeri otot, kelemahan otot. Laporannya, hanya beberapa saja,” kata dia seperti dikutip dari Antara pada Selasa (13/9/2022).

Advertisement

Namun, Hanny mengatakan, sebaiknya orang-orang tak perlu takut mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI setelah divaksin cacar monyet itu. Pasalnya vaksin ini dibutuhkan tubuh demi memberikan perlindungan dari infeksi virus penyebab cacar monyet.

Baca Juga: Satgas PB IDI Sarankan Pasien Suspek Cacar Monyet Juga Tes Sifilis

Advertisement

Baca Juga: Satgas PB IDI Sarankan Pasien Suspek Cacar Monyet Juga Tes Sifilis

Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu memperkirakan bahwa batch awal vaksin cacar monyet dari Bavarian Nordic, perusahaan bioteknologi asal Denmark akan tiba pada akhir Oktober 2022 mendatang.

Menurut Hanny, IDI dalam tahap finalisasi mengeluarkan rekomendasi terkait pemberian vaksin ini. Saat ini, satu rekomendasi yang sudah dikeluarkan yakni vaksin dipilih agar dapat digunakan untuk seluruh populasi berusia lebih dari 18 tahun dan ibu hamil.

Advertisement

Baca Juga: Ketahui Tingkat Keparahan Infeksi Cacar Monyet pada Anak

“Kita harus bijaksana untuk mengindikasikan kepada siapa sebetulnya kita berikan vaksin, karena dari WHO belum ada arahan untuk memberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat,” kata Hanny.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Pesan 2.000 Dosis Vaksin Cacar Monyet dari Denmark

Advertisement

Meski kemungkinan menimbulkan KIPI, vaksin cacar monyet memberikan manfaat yaitu membentuk antibodi tubuh. Hanny mengatakan, vaksin tidak mencegah supaya terjadi manifestasi klinis cacar monyet, tetapi melindungi diri dari beratnya infeksi dan mencegah komplikasi.

Di Indonesia, satu kasus cacar monyet terkonfirmasi pada orang berusia 27 tahun dengan riwayat bepergian ke negara yang sudah terkonfirmasi dengan kasus cacar monyet.  “Di situlah pintu masuknya, jadi ada kunjungan ke lokasi yang ada kasus terkonfirmasi,” kata Hanny.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif