Solopos.com, SOLO-Ketika sakit tenggorokan akibat perubahann cuaca dan akibat lainnya, beberapa orang menyebutkan bahwa mengonsumi es krim bisa membantu untuk meredakan rasa sakit tenggorokan. Apakah hal ini benar-benar dapat bekerja? Untuk mengetahuinya simak terus di info sehat kali ini.
Jika Anda atau anak Anda merasa tenggorokan menjadi gatal dan kesulitan untuk menelan, ini bisa jadi kasus dari sakit tenggorokan. Operasi tenggorokan, virus yang menyebabkan demam atau flu, alergi atau merokok bisa jadi salah satu kasus terjadinya sakit tenggorokan.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI
Dikutip dari healthshots.com pada Senin (19/2/2024), es krim berhasil untuk mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan operasi amandel, sesuai dengan penelitian pada 2020 yang dipublikasikan oleh Cureus Journal.
“Walaupun mungkin ini tidak bisa menyembuhkan, namun es krim dapat meredakan sementara,” ucap seorang Ahli Penyalit Dalam dan Reumatologi Dr. Jayanta Thakuria.
Suhu dingin pada es krim bisa mematikan rasa pada tenggorokan dan mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Namun mana yang paling tepat?
Pilihlah dengan tekstur yang kental atau variasi yang lebih lembut yang mana lebih rendah untuk tenggorokan teriritasi. Rasa vanila atau rasa yang lebih ringan lebih disarankan, karena rasa yang kuat dan rasa asam seperti jeruk atau cokelat bisa memperburuk iritasi. Tambahan, hindarilah es krim dengan campuran seperti kacang atau butiran renyah yang bisa membuat iritasi pada tenggorokan yang sensitif lebih parah.
Es krim memang bisa memberikan rasa nyaman sementara saat sakit tenggorokan, namun ini tidak bisa menyembuhkannya. Jadi, untuk benar-benar mengatasi penyebab utama, gunakan cara efektif ini:
1. Konsumsi banyak cairan, seperti air hangat, teh herbal, atau kaldu yang menenangkan, untuk menjaga tenggorokan tetap lembab.
2. Ambil satu sendok teh garam dan masukkan ke dalam segelas air hangat, lalu berkumur beberapa kali sehari.
3. Menambah kelembaban udara dengan menggunakan pelembab udara dapat mencegah tenggorokan menjadi kering, terutama di tempat-tempat dengan iklim kering atau ruang dalam yang dipanaskan.
4. Beri istirahat pada pita suara dengan membatasi berbicara, bernyanyi, atau berbisik. Istirahat sangat penting dalam proses penyembuhan.
5. Gunakan semprotan tenggorokan atau obat pereda nyeri untuk mengurangi gejala, tetapi selalu ikuti dosis yang direkomendasikan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
