Lifestyle
Jumat, 8 Agustus 2014 - 15:35 WIB

FENOMENA JILBOOBS : Politisi PKS Sebut Tren Jilbab Seksi "Jilboobs" Sebagai Sebuah Awal...

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - HIdayat Nurwahid (JIBI/Harian Jogja/google image)

Solopos.com, JAKARTA – Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid menanggapi positif fenomena Jilboobs atau jilbab seksi. Hidayat meminta masyarakat untuk mengapresiasi tren ini dan menganggapnya sebagai proses pemakaian jilbab yang benar.

“Anak remaja kita harus memakai jilbab, harus diapresiasi, di tengah budaya yang marak tawuran, geng motor, dan budaya remaja yang negatif lainnya,” kata Hidayat seperti dilansir Detik, Kamis (7/7/2014).

Advertisement

Menurutnya, sebagai langkah awal fenomena ini patut diapresiasi kala remaja putri mau memakai jilbab. Hidayat juga mengatakan menutup aurat ada prosesnya.

“Niat awal mereka menutup aurat, ini mungkin sebuah proses,” imbuh dia.

Menurut Hidayat, mungkin juga mereka memakai jilbab seperti itu karena trend fashion. Saat ini memang marak fenomena jilbabers. Sekali lagi Hidayat menekankan sebagai sebuah proses.
“Juga dia mau modis jadinya ada fenomena itu. Itu merupakan sebuah tahapan. Dan bisa dimengerti,” tambahnya.

Advertisement

“Tapi harus punya komitmen awal untuk menutup aurat dan secara bertahap bisa menjadi lebih baik sebagaimana wanita berhijab,” tutupnya.

Berbeda dengan pernyataan Hidayat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) justru melarang trend fashion ini. MUI mengharapkan para muslimah yang menggunakan jilbab untuk tidak asal saja dalam menutupi auratnya.

MUI meminta para muslimah untuk tidak memperlihatkan bentuk tubuh yang sensual dengan memakai pakaian yang menonjolkan lekuk-lekuk tubuh, kendati sudah berjilbab.

Advertisement

MUI mengaku telah ada fatwa soal pornografi. “Sudah ada fatwa MUI soal pornografi. Termasuk itu tidak boleh memperlihatkan bentuk-bentuk tubuh, pakai jilbab tapi berpakaian ketat. MUI secara tegas melarang itu,” ujar Wakil Ketua MUI KH Ma’ruf Amin seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (7/8/2014).

Reaksi keras juga ditunjukkan pengguna sosial media. Kecaman terhadap Jilboobs muncul di Youtube. Seperti ulasan istilah Jilboobs yang dikemukakan akun Breaking News di situs berbagi video, Youtube. Dia menyebut Jilboobs sebagai bentuk pelecehan.

Akun Eva Lockheart di twitter juga memposting rangkaian kicauan yang dirangkum dalam situs chirpstory. “Tak hanya bertentangan, Jilboobs tampaknya memang sengaja dirancang untuk melecehkan syari’at Islam,” kecam akun @EVALockheart itu, Rabu (8/8/2014)

Ada juga sebuah akun yang mengaku cabe-cabean mengecam trend fashion ini. Akun @SarahBandidos mengkritik wanita yang mengikuti tren ini. “Gampang aja, kalau udah gitu kan, brarti jilboobs sebentuk pelecehan syariat yang masif, terstruktur dan sistematis, wkwkwkwk,” katanya, Jumat (8/8/2014).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif