Solopos.com, SOLO — Tulang kering pada manusia memiliki fungsi yang vital dalam aktivitas sehari-hari manusia. Letak tulang kering ada di kaki bagian bawah, atau tepatnya berada di bawah lutut dan sepanjang bagian depan kaki.
Dalam buku berjudul Anatomy, Bony Pelvis and Lower Limb Tibia yang diterbitkan secara online di National Library Medicine, tulang kering pada manusia rata-rata memiliki panjang sekitar 36 cm.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Dilihat dari letaknya, tulang kering atau tibia ini merupakan tulang panjang yang menghubungkan antara pergelangan kaki dan sendi lutut. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, tulang kering diklaim sebagai tulang terbesar kedua, setelah tulang paha pada tubuh manusia.
Tulang kering memiliki fungsi yang sangat penting bagi aktivitas sehari-hari manusia. Tulang kering berguna menahan beban dan gerakan yang dilakukan manusia.
Baca Juga: RSO Solo, Pelopor Rumah Sakit Ortopedi di Indonesia
Bukan hanya itu, tulang kering juga memberikan stabilitas dan menahan beban untuk kaki bagian bawah.
Dalam aktivitas sehari-hari, tulang kering membantu manusia untuk berjalan, berlari, mamanjat, berolahraga, hingga melakukan gerakan kaki lainnya. Hal ini mengingat tulang kering tempat melekatnya 11 otot pada kaki manusia.
Karena mempunyai fungsi yang vital dalam kehidupan sehari-hari, tulang kering juga rentan mengalami cedera, yang paling umum adalah patah tulang atau fraktur. Patah tulang kering biasanya disebabkan oleh kecelakaan, jatuh, atau pun benturan yang sangat keras.
Baca Juga: Biaya Operasi Tulang Bisa Bikin Kaget, Tapi Bisa Ditanggung BPJS Hlo!
Hal ini rentan dialami oleh atlet olahraga, khususnya pesenam maupun pelari. Orang yang mengalami fraktur pada tibia biasanya akan merasakaan nyeri yang disertai bengkak, perubahan bentuk pada tulang, hingga memar.
Selain fraktur, tulang kering yang berfungsi vital dalam aktivitas sehari-hari juga bisa mengalami pengeroposan tulang atau biasa dikenal dengan osteoporosis karena kekurangan mineral.
Untuk mengetahui apakah seseorang menderita osteoporosis pada tulang kering, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.
Baca Juga: Penyebab dan Penanganan Kaki Pengkor
Nah, di RS Ortopedi (RSO) Prof dr Soeharso Surakarta, terdapat fasilitas pemeriksaan untuk memeriksa kondisi kesehatan tulang, termasuk osteoporosis pada tulang kering.
Rumah sakit yang terletak di Jl Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah ini merupakan pelopor rumah sakit ortopedi di Indonesia yang memiliki tenaga medis profesional, alat rekam medis elektronik, pelayanan setiap saat, serta peralatan medis lengkap. Segera konsultasikan masalah kesehatan tulang Anda ke Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof dr Soeharso Surakarta atau melalui telepon di nomor 0271-714-458.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
