SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung tengah berenang di area Cekungan sungai Tepus, Dusun Ndalem, Desa Widodomartani, Ngemplak, Sleman pekan lalu. Cekungan itu kini menjelma menjadi wisata baru. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)
Harianjogja.com, SLEMAN-Jumlah kunjungan wisatawan di Dusun Ndalem, Desa Widodomartani, Ngemplak, Sleman dapat dikatakan di atas rata-rata Desa Wisata lain. Apa yang menyebabkan objek wisata air ini terkenal?
Sunarto selaku Wakil Ketua Pengurus lokasi wisata tersebut, Tirta Budi mengatakan awalnya tidak banyak orang mengenal tempat tersebut. Namun, sejak foto-foto Tirta Budi diunggah ke media sosial (medsos) jumlah pengunjung terus bertambah. Foto air jernih berwarna biru di cekungan sabo kedua Sungai yang bernama Tepus itu disebut sebagai penyebab orang penasaran.
“Awalnya saya melihat juga di Instagram, kayaknya menarik, saya kesini sama teman, mandi. Terus kesini lagi sudah kedua kalinya ini. Biasanya selfie dan mandi,” ujar Ivas, mahasiswa UII yang datang bersama teman-temannya.
Tidak diketahui secara pasti apa penyebab warna kebiruan air tersebut. Menurut warga hal itu sudah terjadi secara alami sejak lama. Warga setempat kerap memanfaatkannya sebagai lokasi mandi. Bahkan ada sebuah sendang diberi nama sendang putri dan putra yang juga dibangun pada 1980.
“Kami tidak mengada-ada. Para pengunjung tiba-tiba perlahan datang dengan sendirinya. Maka kami usahakan untuk membersihkan, merawat agar mereka yang datang juga nyaman,” ucap Kepala Pedukuhan Ndalem, Widodomartani, Sukamto yang juga tidak mengira dusunnya bakal ramai dikunjungi wisatawan.
Warga masyarakat berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Tidak saja sekedar memberi bantuan pembangunan fisik semata tapi pendampingan sangat diperlukan. Agar tempat itu menjadi destinasi wisata yang berkarakter dan memberi pesan menjaga lingkungan alam sekitar.