SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, MALANG — Maskapai Garuda Indonesia Cabang Makassar, Sulawesi Selatan, mempertemukan pengusaha wisata setempat dengan pengusaha wisata asal Kota Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, melalui Table Top Garuda di Hotel Aria Gajayana Malang, Sabtu (28/9/2013). Pertemuan para pengusaha wisata asal kedua daerah itu diharapkan mampu menggairahkan kunjungan pariwisata di kedua wilayah itu.

Sedikitnya 22 hotel, biro perjalanan, dan pengelola obyek wisata (seller) ternama di Kota Malang dan Kota Batu, terlibat dalam Table Top Garuda tersebut. Mereka antara lain mewakili Hotel Sahid Montana, Hotel Aria Gajayana, Hotel Ibis, UB Hotel, Yubi Travel, dan Hotel Tugu, Kota Malang, serta Jawa Timur (Jatim) Park, dan  Klub Bunga Boutiqe & Resort, Kota Batu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

I Wayan Supatrayasa, Marketing&Sales Manager Garuda Indonesia Cabang Makassar, mengatakan table top tersebut sengaja digelar Garuda Indonesia sebagai upaya untuk mempertemukan pengusaha pariwisata dua daerah, yakni Makassar dan Malang. “Harapannya bisa meningkatkan kunjungan pariwisata di dua wilayah. Dalam hal ini Garuda melihat perlu ada upaya jemput bola, bukan menunggu bola,” kata Wayan di sela Table Top Garuda, Sabtu (28/9/2013).

Dalam table top tersebut Garuda mengusung puluhan pengusaha pariwisata asal Makassar (buyer) mulai dari kalangan corporate hingga pemilik travel dan biro perjalanan. Sebagian besar dari buyer itu sudah punya nama besar di Makassar. Dengan pertemuan itu, nantinya informasi yang diterima oleh mereka yang berasal dari Malang itu bisa diteruskan dan sampai ke para stake holder lainnya yang ada di Makassar.

Adi Prasetijono, Panitia Pelaksana Table Top Garuda, mengatakan kegiatan tersebut merupakan peluang besar bagi hotel, obyek wisata, dan travel pariwisata di Malang dan Batu untuk berjualan produknya ke Makassar. “Mereka adalah buyer potensial dan melalui kesempatan ini kita bisa bertemu secara langsung untuk menawarkan produk dan mengetahui keinginan mereka secara langsung,” jelas Adi.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Timur, Dwi Cahyono, mengatakan table top tersebut merupakan kesempatan untuk menjual potensi Malang ke Makassar. “Karena rata-rata biro perjalanan di sana (Makassar) yang memiliki tamu hingga 1.000 orang per tahun,” ujar Dwi.

BPPD sendiri berharap kegiatan tersebut bisa digelar rutin setiap tahun. Karena jika rutin dilakukan akan berimbas positif terhadap peningkatan okupansi hotel di Malang maupun Batu. Pihaknya juga mengapresiasi positif yang dilakukan Garuda dengan membawa buyer ke Malang.

Ratna S., Manager Marketing Hotel Aria Gajayana Malang, mengatakan kegiatan table top yang dilakukan Garuda tersebut patut untuk diapresiasi positif sebagai upaya untuk menjalin relasi dengan pelaku wisata asal Makassar.   “Wilayah Indonesia timur selama ini belum banyak disentuh secara langsung dan Makassar merupakan daerah yang potensial di bidang pariwisata,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya