SOLOPOS.COM - Ilustrasi sakit tenggorokan. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Kenali gejala Covid-19 subvarian baru bernama Omicron XBB 1.16 atau Arcturus yang telah masuk ke Indonesia. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Akhir-akhir ini, India mengalami lonjakan kasus Covid-19 karena subvarian baru yang bernama Omicron XBB 1.16 atau Arcturus. Data terawal dari varian Arcturus tercatat pada Januari 2023.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa dua pasien positif Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus telah dinyatakan sembuh, sementara sediaan obat baru diharapkan mengurangi jumlah rawat inap.  Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Siti Nadia Tarmizi mengatakan pasien dinyatakan sembuh setelah mengalami gejala Covid-19 selama 5 hingga 6 hari lamanya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membeberkan bahwa batuk dan demam masih menjadi gejala dominan yang paling banyak ditemukan pada pasien Covid-19 di Jakarta, meski sudah ditemukan subvarian XBB.1.16 atau Arcturus.

“Adanya varian baru Omicron Arcturus yang sudah terjadi transmisi lokal di Jakarta sejak 27 Maret 2023 lalu, menyebabkan kenaikan kasus positif,” kata Kasie Surveilans Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (15/4/2023).

Berdasarkan persentase gejala kasus positif Covid-19 dari semua jenis varian yang dihimpun Dinkes di DKI Jakarta periode 19 Maret-14 April 2023, Ngabila membeberkan gejala batuk dialami oleh 34 persen pasien yang dirawat di rumah sakit. Kemudian diikuti dengan demam 18 persen, nyeri tenggorokan 14,8 persen dan sakit kepala 11,2 persen. Gejala lain yang turut dirasakan pasien adalah nyeri otot enam persen, malase 5,6 persen, nyeri abdomen dua persen, mual muntah 1,6 persen, menggigil 1,6 persen, sesak 1,6 persen, diare 1,6 persen, anosmia 1,2 persen, ageusia 0,8 persen.

Dibandingkan jenis varian lainnya, jenis baru ini lebih menular dan lebih sulit bagi kekebalan tubuh untuk melawannya.

Berikut ini gejala-gejala yang bisa muncul saat terinfeksi Covid-19 subvarian Arcturus seperti dikutip dari halodoc.com pada Sabtu (15/4/2023):

1. Demam dan menggigil

Dalam kemunculan awal penyakit, tubuh akan merespon kepada virus dengan cara mengaktifkan respon imun. Tubuh sedang berusaha untuk membunuh penyebab infeksi sehingga suhu tubuh meningkat drastis. Oleh karena itu, pengidap sangat mungkin merasakan demam dan menggigil.

2. Diare

Gejala lainnya Covid-19 Arcturus adalah diare. Virus corona juga menyebabkan inflamasi di bagian pencernaan, mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap dan mencerna makanan. Khususnya, virus akan menyerang reseptor ACE 2 yang merupakan enzim di permukaan sel organ. Hal ini yang kemudian menyebabkan inflamasi dan memicu diare.

3. Pilek dan hidung tersumbat

Covid-19 varian baru ini memiliki gejala yang mirip dengan penyakit saluran pernapasan. Oleh karena itu, pengidapnya sering sekali mengalami pilek dan hidup tersumbat pada awal infeksi virus. Meskipun begitu, karena gejala ini cukup umum, pilek dan hidung tersumbat saja tidak pasti berarti kamu mengidap Covid-19.

4. Nyeri otot (myalgia)

Gejala lainnya Covid-19 Arcturus adalah myalgia. Myalgia adalah istilah medis untuk menyebut nyeri otot. Keluhan ini bisa terjadi pada bagian otot tertentu atau seluruh tubuh, juga dengan intensitas rasa sakit yang berbeda. Penyebab dari gejala ini adalah karena tubuh berusaha melawan virus yang ada di tubuh dengan mengeluarkan sel darah putih. Hal ini bisa memicu inflamasi yang bisa membuat otot terasa nyeri.

5. Batuk berkelanjutan

Gangguan jaringan pernapasan juga bisa menyebabkan batuk yang terus-menerus. Pada mayoritas varian, virus ini bisa mengganggu seluruh bagian pernapasan mulai dari hidung hingga paru-paru. Jenis batuk yang paling umum untuk pengidap alami adalah batuk kering tanpa dahak.

6. Sakit tenggorokan

Gejala berikutnya Covid-19 Arcturus adalah sakit tenggorokan. Virus ini bisa menginfeksi jaringan tenggorokan sehingga bisa menyebabkan inflamasi. Selain itu, gejala lain seperti pilek dan hidung tersumbat juga berdampak pada lendir di tenggorokan sehingga terjadi iritasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya