SOLOPOS.COM - Ilustrasi peneliti melakukan penelitian virus baru. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus telah memberikan peringatan bagi negara-negara di seluruh dunia mengenai kemungkinan ancaman baru yang disebut penyakit X, lalu seperti apa gejalanya? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Penyakit ini diyakini 20 kali lebih mematikan dibandingkan pandemi virus Covid-19 yang melanda dunia pada 2019. Penyakit X atau disebut juga disease X menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, mewakili pengetahuan bahwa epidemi internasional yang serius dapat disebabkan oleh patogen yang saat ini tidak diketahui menyebabkan penyakit pada manusia.

Promosi BRI Hadiahkan Mobil dan Logam Mulia kepada Pemenang Super AgenBRILink

Peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh Adalja, dikutip dari Fortune pada Senin (29/1/2024), mengatakan bahwa mereka yang berprofesi di bidang medis dan kesehatan masyarakat selalu melakukan eksperimen pemikiran dan latihan di atas meja untuk mempersiapkan diri menghadapi pandemi.

“Latihan-latihan ini mempunyai fungsi penting dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta menyoroti aspek-aspek penting dari respons yang perlu disempurnakan lebih lanjut. Untuk secara sewenang-wenang menyatakan bahwa latihan dan pertemuan ini adalah bagian dari semacam konspirasi berarti menghindari tujuan sebenarnya dari latihan dan pertemuan tersebut dan masalah-masalah yang ingin mereka peroleh, semua demi tujuan nihilistik yaitu mengorbankan kesiapsiagaan pandemi dan menjadi calo yang kurang ajar,” bebernya.

Tedros mengatakan bahwa dia berharap negara-negara akan mencapai kesepakatan pandemi pada bulan Mei untuk mengatasi musuh bersama ini. “Penyakit X mewakili virus yang secara teoritis belum teridentifikasi yang diperingatkan oleh para ilmuwan bisa 20 kali lebih mematikan daripada Covid-19,” kata Direktur WHO tersebut dikutip dari laman thehealthsite.com pada Senin (29/1/2024).

Melihat konsep penyakit X mengacu pada kemungkinan adanya patogen di masa depan yang belum diketahui dan dapat menyebabkan wabah global yang parah seperti yang kita hadapi pada tahun 2019, maka untuk prediksi gejalanya juga belum jelas. Menurut para ahli, dengan virus penyebab Covid-19  yang masih mendatangkan malapetaka pada masyarakat di seluruh dunia, antisipasi terhadap pandemi lain yang berpotensi menimbulkan dampak buruk telah meningkatkan kekhawatiran serius di seluruh dunia.

Berbicara tentang langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil negara-negara saat ini untuk menghentikan virus misterius ini menyebabkan pandemi lainnya, direktur WHO menekankan pentingnya kolaborasi internasional. Perjanjian pandemi yang diusulkan oleh WHO bertujuan untuk memperkuat respons internasional, memastikan pembagian informasi yang tepat waktu, akses terhadap vaksin dan perawatan, dan meningkatkan transparansi jika terjadi wabah.

“Menangani penyakit X secara efisien mengharuskan negara-negara untuk fokus pada sistem pemantauan dan deteksi dini penyakit. Hal ini termasuk memberdayakan kemampuan laboratorium, menyempurnakan aksesibilitas dan pemrosesan data, dan mendukung penelitian untuk penemuan alat diagnostik, pengobatan, dan vaksin. Hal ini sangat penting untuk dilakukan. kami mempersiapkan diri dengan sumber daya yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menghentikan penyakit sebelum menjadi pandemi,” jelas Tedros.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya