SOLOPOS.COM - Ilustrasi seruan berhenti merokok (thepubscout.com)

Solopos.com, SOLO – Perokok sering kali tidak suka ketika dihadapkan dengan satu pertanyaan mengapa mereka melakukan sesuatu yang sebenarnya buruk untuk kesehatan mereka? Sebenarnya mereka juga mengetahui bahwa rokok adalah salah satu sumber yang menyebabkan gangguan kesehatan.

Jika Anda sering kali memberikan toleransi kepada orang-orang yang Anda sayangi untuk merokok, Anda justru membiarkan mereka terancam berbagai penyakit serius seperti paru-paru, jantung, leukimia, kanker ovarium, dan ginjal. Menakut-nakuti mereka dengan ancaman tersebut sering kali tidak lagi mereka dengar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berikut beberapa fakta yang sering kali kurang dikenal yang bisa Anda gunakan agar orang yang Anda sayangi tak lagi merokok seprti dilansir Huffington Post, Kamis (17/10/2013).

Menurun kepada Anak

Sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan di Jurnal Pediatrics menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari seorang perokok lebih mungkin untuk merokok juga dengan tingkat yang lebih tinggi, sekitar 23%-29% dibandingkan dengan anak dari seorang nonperokok yang hanya 8% kemungkinan merokok.

Mengonsumsi Lebih Banyak Nikotin

Penelitian di Havard School of Public Health, Amerika Serikat menemukan bahwa tingkat nikotin dalam rokok naik 11% antara tahun 1997 sampai 2005. Penelitian lain yang dilakukan Fakultas Kedokteran University of California di San Fransisco menyimpulkan merokok sama saja dengan mengisi bahan beracun ke dalam tubuh mereka.

Berkontribusi Menyebarkan Pengaruh Buruk

Amerika Serikat mengatakan bahwa iklan rokok sebenarnya memberikan pengaruh buruk bagi anak-anak dan remaja. Di banyak negara, iklan sengaja digunakan hanya untuk mengejar keuntungan produsen. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengatakan hampir sekitar 80% dari sekitar 1 miliar perokok tinggal di daerah miskin dan berkembang.

Membuat Tubuh Lemah

Rokok memberikan pengaruh terhadap kardiovaskular atau sistem peredaran darah. Dengan merokok, sama saja Anda mengurangi sirkulasi darah ke organ-organ tubuh, mempengaruhi Anda dalam bekerja karena dapat melemahkan respon otot juga.

Seorang profesor klinis psikologi medis di Duke University, Amerika Serikat mengatakan bahwa merokok memberikan karbon monoksida bagi tubuh, sehingga mencegah otot Anda untuk mendapatkan oksigen yang digunakan untuk menghasilkan energi.

Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bahan kimia dalam asap tembakau menyebabkan peradangan dan kerusakan sel dan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh membuat sel darah putih untuk menanggapi cedera, infeksi, dan kanker.

Ketika merokok jumlah sel darah putih tetap tinggi sambil yang berarti tubuh terus berjuang melawan kerusakan yang disebabkan oleh merokok.
Merokok dapat mengganggu sistem pertahanan saluran pernapasan secara alami itulah yang menyebabkan perokok lebih mungkin untuk menderita infeksi bakteri tunggal seperti Staphylococcus aureus dan Haemophilus influenzae.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya