Solopos.com, JAKARTA — Mengenakan masker pernapasan adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko infeksi virus corona. Namun, memakai masker pernapasan sepanjang hari ada risikonya, terutama jika penggunanya tidak merawat kulit.
Selain masalah keringat dan pernapasan, ini juga dapat menyebabkan maskne. Itu istilah baru yang digunakan untuk merujuk pada jerawat yang disebabkan oleh penggunaan masker wajah dalam waktu lama. Persoalan itu terutama muncul setelah pengguna masker tak rawat kulitnya.
Orang-orang biasanya mulai mengeluhkan jerawat, kulit kering, dan bibir pecah-pecah. Keringat, panas, dan gesekan yang ditimbulkan oleh masker dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, mendorong pertumbuhan bakteri, dan kemudian menyebabkan masalah kulit.
Paduan Suara Virtual Persembahkan Ya Lal Wathon dan Indonesia Jaya
Paduan Suara Virtual Persembahkan Ya Lal Wathon dan Indonesia Jaya
Nivedita Dadu, seorang dokter kulit di India memberikan tips rawat kulit untuk mencegah masalah terkait kulit yang disebabkan oleh masker:
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menggunakan pembersih dan pelembab yang tepat di wajah Anda. Dadu merekomendasikan penggunaan pembersih lembut dan lembut bebas pewangi untuk membersihkan kulit Anda.
Belilah pelembap yang mengandung ceramide dan hyaluronic acid karena melembabkan dan membuat kulit kenyal.
Jika Anda harus berada di luar ruangan di bawah sinar matahari dalam waktu lama, maka jangan lupa untuk mengaplikasikan tabir surya. Tabir surya berbahan dasar mineral atau pemblokir fisik dianggap sebagai yang terbaik dari semuanya.
Menurut dokter kulit, tabir surya ini mengandung titanium dioksida atau seng oksida dan melindungi kulit Anda dengan lebih baik.
Mengenakan masker dalam waktu lama juga bisa membuat bibir Anda pecah-pecah. Jadi oleskan petroleum jelly secara teratur untuk membuatnya lembut. pakai beberapa petroleum jelly sebelum memakai masker dan sebelum tidur.
Riasan dapat membuat segalanya menjadi lebih kompleks dan dapat meningkatkan risiko masalah terkait kulit. Dr Dadu mengatakan jika memungkinkan, usahakan untuk menghindari make up saat harus memakai masker atau hanya menempel pada riasan mata. Meskipun Anda memakai riasan, pastikan produk tersebut tidak bersifat komedogenik dan bebas minyak.
Masking dan eksfoliasi dapat membuat kulit Anda kering dan dapat menyebabkan iritasi. Gunakan lebih sedikit exfoliator dan retinol jika Anda harus memakai masker dalam waktu lama.
Jenis masker yang Anda kenakan juga penting untuk kesehatan kulit Anda. Banyak masker mewah tersedia di pasaran, tetapi tidak semuanya ramah kulit. Dokter kulit menyarankan untuk memakai masker yang terbuat dari bahan bernapas seperti katun dan memperingatkan agar tidak menggunakan nilon dan poliester. Masker harus pas untuk Anda dan Anda harus mencucinya setelah digunakan. Gunakan air hangat dan deterjen bebas pewangi hipoalergenik untuk mencuci masker.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos