SOLOPOS.COM - Paul Vicko (Espos/Adib Muttaqin Asfar)

Paul Vicko (Espos/Adib Muttaqin Asfar)

Beternak hamster memang bisa jadi sumber penghasilan tambahan. Bagi mahasiswa, ini memang cocok dilakukan karena perawatannya yang tidak rumit. Kuncinya adalah kemampuan menjual hasil ternakan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

 

–        Pakan

Hamster memang banyak makan. Biasanya pakan ini terdiri dari campuran milet, beras merah, pelet dan kwaci. Satu ekor hamster bisa menghabiskan makanan 50-100 gram/hari. Harganya tergolong murah. Suplemennya biasanya berupa sedikit sayuran seperti wortel, kacang panjang dan kecambah. Ada pula pakan racikan yang dijual sekitar Rp12.000/kg.

–        Harus Cepat Dijual

Karena banyak makan, hamster harus cepat dijual sehingga tidak terlalu banyak menghabiskan biaya produksi (biaya makan). Biasanya umur dua bulan atau setelah lepas dari induk bisa dijual.

–        Jual ke Kolektor

Menjual ke kolektor biasanya lebih mahal daripada ke pedagang di pasar hewan. Pedagang biasanya hanya membeli barang dengan harga di bawah setengah harga jual ke kolektor.

–        Memberi Bonus

Kolektor perlu diberi bonus saat membeli hamster atau piaraan. Bonus ini bisa berupa pakan untuk kebutuhan beberapa hari.

 

 

Dihimpun dari hasil wawancara/Adib MA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya