Lifestyle
Selasa, 17 April 2012 - 11:35 WIB

Harus Punya Nilai Tambah

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (FOTO/Istimewa) DARI LAPAK-Foto ini diambil saat Indra dan istrinya masih menjual sandal flanel mereka di Pasar Jumat Karanganyar. Kini mereka beralih ke pasar online untuk memperluas pasar.

(FOTO/Istimewa) DARI LAPAK-Foto ini diambil saat Indra dan istrinya masih menjual sandal flanel mereka di Pasar Jumat Karanganyar. Kini mereka beralih ke pasar online untuk memperluas pasar.

Sandal spons atau karet memang biasa. Sering dijual murah di toko atau pinggir jalan, tidak ada yang istimewa dari sandal ini jika tidak diberi nilai tambah.

Advertisement

Proses produksi sandal ini memang tidak membutuhkan biaya mahal. Berdasarkan pengalaman pembuatnya, satu lembar spons EVA ukuran 150 cm x 210 cm bisa menghasilkan sekitar 25 pasang sandal. Spons dengan ketebalan 8 mm bisa didapatkan seharga Rp12.000 per lembar.

 

Advertisement

 

Biaya produksi

Spons      Rp12.000/lembar

Advertisement

Lain-lain   Rp100.000

Total         Rp312.000

 

Advertisement

Penjualan

Sandal (@Rp25.000 x 25 pasang)   Rp625.000

Keuntungan      Rp313.000

Advertisement

 

Perhitungan ini baru di atas kertas dan hanya produksi berskala kecil. Sandal dengan harga tersebut biasanya memiliki nilai tambah seperti ukiran, gambar atau bentuk yang unik. Jika sandal masih berupa spons polosan, nilai jualnya bisa jauh lebih rendah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif