Lifestyle
Kamis, 22 Juni 2023 - 09:35 WIB

Hasil Penelitian: Kompor Gas Pancarkan Zat Pemicu Kanker

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menyalakan kompor gas. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Peneliti dari Stanford University, California, Amerika Serikat (AS), menemukan kompor gas yang biasa digunakan pada rumah tangga dapat melepaskan bahan kimia berbahaya benzena, yang dapat memicu kanker. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science and Technology itu mengatakan jumlah benzena yang dipancarkan dari kompor gas bahkan bisa lebih tinggi dari asap rokok bekas.

Advertisement

Para peneliti mengkaji kompor gas pada 87 rumah tangga di seluruh California dan Colorado. Ditemukan bahwa kompor gas atau propana menghasilkan lebih banyak benzena daripada alternatif elektroniknya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperingatkan paparan benzena dari kompor gas yang berkepanjangan dapat memicu perkembangan kanker darah, serta berpotensi menyebabkan masalah kesehatan anak.

Advertisement

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperingatkan paparan benzena dari kompor gas yang berkepanjangan dapat memicu perkembangan kanker darah, serta berpotensi menyebabkan masalah kesehatan anak.

Sekitar 29 persen emisi benzena dapur bahkan lebih tinggi daripada jumlah benzena yang dihirup selama perokok pasif.

Namun, ini tidak berarti bahwa efeknya sama berbahaya dengan perokok pasif. Asap tembakau mengandung berbagai zat berbahaya lainnya seperti arsenik dan formaldehida, yang dikenal sebagai karsinogen dan dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Advertisement

“Ventilasi yang baik membantu mengurangi konsentrasi polutan, tetapi kami menemukan bahwa kipas angin sering tidak efektif untuk menghilangkan paparan benzene,” tambahnya.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak menghirup benzena tingkat tinggi dari kompor gas yang dapat memicu kanker:

1. Ventilasi dapur

Hindari dapur tertutup, buka jendela dan gunakan kipas angin untuk membersihkan ruangan dari gas polutan berbahaya.

Advertisement

2. Gunakan pembersih udara

Cara berikutnya agar tidak terpapar benzena pemicu kanker yang dihasilkan dari kompor gas adalah pakai pembersih udara. Pembersih udara atau akrab disebut air purifier dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan mengurangi polutan, namun alat ini memiliki keterbatasan.

Untuk memilih pembersih udara yang tepat, pertimbangkan kemampuan tingkat pengiriman udara bersih dan sesuaikan dengan ukuran ruangan. lupa untuk mengganti filter jika sudah kotor untuk performa yang lebih baik.

3. Beralih ke alat masak listrik

Memilih peralatan listrik hemat energi daripada peralatan bertenaga gas dapat membantu mengurangi biaya, meminimalkan kekacauan, dan mengatasi masalah lingkungan dengan membantu menghilangkan benzena.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif