SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepala botak karena rambut rontok (Detik.com/Putro Agus Harnowo)

Hasil penelitian menyebutkan pria botak lebih berpotensi kena kanker prostat.

Solopos.com, JAKARTA — Lelaki yang mengalami kebotakan, 56 persen lebih mungkin mengalami kanker prostat, dibandingkan mereka yang tidak memiliki masalah serupa, berdasarkan sebuah studi.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sebagaimana ditulis Live Scince yang dikutip Kantor Berita Antara, Selasa (28/4/2015), disebutkan dalam studi yang dipresentasikan dalam pertemuan American Association for Cancer Research di Philadelphia itu, para peneliti menganalisa informasi pada lebih dari 4.000 orang laki-laki berusia 25 hingga 74 tahun.

Hasil studi memperlihatkan, laki-laki yang mengalami kebotakan hebat bahkan berisiko 83 persen menderita kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak mengalami kebotakan.

Para peneliti mengatakan, temuan ini mendukung hipotesis yang menyatakan proses biologis mempengaruhi kebotakan dan kanker prostat. Satu teori menyatakan, hormon laki-laki (testosteron) memainkan peran dalam hal ini.

Laki-laki yang mengalami kebotakan memiliki level homon testosteron lebih tinggi. Hormon ini berperan dalam pertumbuhan sel kanker prostat.

Kendati begitu, menurut salah satu peneliti studi, Cindy Zhou, terlalu dini merekomendasikan para laki-laki melakukan pemeriksaan berdasarkan temuan ini.

Zhou mengungkapkan, jika temuan ini dikonfirmasi, kebotakan pada laki-laki dapat digunakan sebagai indikator perkembangan kanker prostat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya