Lifestyle
Selasa, 9 April 2013 - 16:13 WIB

HEBOH EYANG SUBUR : KPI Minta Hentikan Tayangan Perseteruan

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Adi Bing Slamet versus Eyang Subur JIBI

Foto Ilustrasi Adi Bing Slamet versus Eyang Subur
JIBI

JAKARTA-Perseteruan Adi Bing Slamet dan mantan gurunya Eyang Subur yang semakin memanas dan ramai diberitakan oleh media massa mendapat perhatian serius pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Advertisement

Pihak KPI mengimbau kepada para awak media baik itu cetak, elektronik maupun online untuk menghentikan pemberitaan mengenai perseteruan mereka.

Pasalnya, menurut hemat KPI pemberitaan seperti itu tidak mengarah kepada pemberian informasi yang mendidik. Bahkan cenderung negatif dan buruk untuk dikonsumi secara luas.

“Kami mengimbau hendaknya media infotaiment, cetak atau elektronik serta online menghentikan liputan tentang perseteruan antara Adi dengan Eyang Subur. Karena isinya sangat tidak memberi pendidikan baik pada masyarakat,” kata Ezki Suyanto, Komisioner KPI kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/4).

Advertisement

KPI juga mengatakan masyarakat juga membutuhkan suguhan berita yang sehat dan mendidik, bukan justru perseteruan yang tak kunjung tanpa akhir.

Bahkan perseteruan tersebut juga mengarah kepada keyakinan dan dugaan aliran sesat, yang dapat membawa dampak yang buruk kepada kehidupan bermasyarakat.

“Media perlu menyuguhkan berita yang sehat dan mendidik untuk kemajuan bangsa,” tegasnya.

Advertisement

Perseteruan Adi Bing Slamet dengan Eyang Subur hingga kini juga tak mengarah kepada adanya kata perdamaian antara kedua belah pihak. Justru permasalahan ini tengah mengarah kepada jalur hukum.

Kasus ini bermula saat Adi memeberkan kebiasaan buruk Eyang Subur dan menudingnya memberikan ajaran sesat kepada pengikutnya.

Tak terima dengan pernyataan Adi, pihak Eyang Subur melalui kuasa hukumnya dan didamping pengikut Eyang seperti Tessy, Unang dan Nurbuat malah menuduh Adi menyebar fitnah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif