SOLOPOS.COM - Creative director Miss Supranational yang hina Indonesia. (Instagram/ @mintulgemintul)
Solopos.com, SOLO — Seorang creative director Miss Supranational, Andre Sleigh, menjadi sorotan publik setelah ucapannya yang menyinggung Indonesia. Belum diketahui motif Andre melakukan mengatakan bernada hinaan itu, namun ucapannya membuat geram netizen Indonesia.
Aksi Andre bermula saat mengobrol dengan Miss Supranational 2019, Anntonia Porsild yang sedang melakukan siaran langsung di Instagram. Namun tiba-tiba Andre melontarkan kata-kata yang tidak pantas dan meyakiti warga Indonesia seperti yang terdapat di unggahan video @mintulgemintul, Selasa (7/9/2021).
“Fu**ing Indonesia, Fu**ing Indonesia,” ucap Andre di video.
Baca Juga: Profil Rezky Aditya, Artis yang Dituding Miliki Anak dengan Perempuan Lain
Baca Juga: Profil Rezky Aditya, Artis yang Dituding Miliki Anak dengan Perempuan Lain
Kendati demikian, Miss Ann yang jadi lawan bicaranya tidak menanggapi ucapan Andre dan melanjutkan obrolan lain.
Unggahan video creative director Miss Supranational yang mengatakan sesuatu bernada hinaan ke Indonesia itu mendapatkan ribuan tanda like dan ratusan komentar dari para netizen. Tak sedikit para netizen yang menanayakan akun Instagram Andre di kolom komentar.
Baca Juga: Oppo A11K Dirilis Tahun Lalu Tapi Tetap Digandrungi Peminat, Begini Spesifikasinya
“Bagikan akunnya dong mau silaturahmi nih,” komentar pengguna akun @dinaroeesee.
Sementara netizen juga beranggapan bahwa si Andre belum mengetahui aksi netizen Indonesia saat bertindak. “Jangan macam-macam sama netijen Indonesia,” komentar pengguna akun @ahmadshan12.
“Belum tahu dia kekuatan netizen +62, lu nyenggol Indonesia gabakalan tidur nyeyak,” tulis pengguna akun @evalissa_88.
Baca Juga: Merinding! Ada Suara Perempuan Diduga Hantu Bernyanyi di Pangung Hiburan
Beri Klarifikasi
Mendapati serangan dari Netizen Indonesia, Andre akhirnya meminta maaf dengan membuat video klarifikasi seperti di unggahan video akun @meintulgemintul bagian ke dua. Video klarifikasi itu dibuat Andre lantaran ancaman dan cacian terhadap dirinya juga keluarganya setelah video ujarannya ke Indonesia tersebar. Dia kemudian menutup dengan permintaan maaf kepada seluruh warga Indonesia.