SOLOPOS.COM - Ada sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari setelah berolahraga (ilustrasi/Freepik)
Solopos.com, SOLO--Setelah berolahraga kita biasanya ingin mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Hal ini wajar lantaran tubuh kita baru saja kehilangan energi banyak.
Namun sebenarnya ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi setelah olahraga. Simak ulasan selengkapnya di tips kesehatan kali ini.
Menurut Pelatih Kesehatan Gizi Integratif Amy Wright ada beberapa makanan yang berbahaya dikonsumsi setelah olahraga. Mengutip laman Cosmopolitan dan Bisnis.com, Senin (5/4/2021), berikut ini sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari setelah berolahraga:
Setelah berolahraga kita mungkin cenderung ingin mengonsumsi makanan dan minuman yang manis-manis. Hati-hati dengan minuman bubuk yang sarat gula, dan mengandung pemanis buatan yang mungkin mengandung bahan kimia, dan agen bulking. Hal ini juga bisa mengancam diet Anda.
Setelah berolahraga kita mungkin cenderung ingin mengonsumsi makanan dan minuman yang manis-manis. Hati-hati dengan minuman bubuk yang sarat gula, dan mengandung pemanis buatan yang mungkin mengandung bahan kimia, dan agen bulking. Hal ini juga bisa mengancam diet Anda.
Anda mungkin berpikir Anda terlihat menarik, memegang minuman isotonik sambil berjalan dengan legging Anda, tetapi tidak selalu disarankan minuman olahraga setelah berolahraga setiap hari.
Kecuali Anda seorang atlet profesional lari maraton, disarankan untuk menghindari minuman olahraga karena sering kali sangat tinggi gula, pemanis, atau bahan kimia.
Hindari mengonsumsi makanan asin olahan setelah berolahraga karena akan meningkatkan tekanan darah Anda denyut jantung yang sudah meningkat karena olahraga.
Hindari mengonsumsi gorengan, termasuk makanan cepat saji yang digoreng, setelah berolahraga. Makanan ini mengandung lemak trans yang berbahaya.
Setelah berolahraga kita mungkin merasa kelaparan sehingga ingin menyantap energy bar. Hindari mengonsumsi energy bar atau snack bar setelah berolahraga. Yang harus dihindari adalah jika mengandung pemanis buatan (seperti aspartam), gula rafinasi, atau gula alami tingkat tinggi. Alternatifnya, gantilah dengan pisang atau buah beri dan segenggam kacang.
Meskipun protein dikenal sebagai nutrisi penting pasca-latihan, tapi karbohidrat adalah bagian penting dari pemulihan dan nutrisi setelah olahraga. Alasannya, tubuh Anda memanfaatkan simpanan glikogennya selama berolahraga dan makan karbohidrat dalam makanan pasca-olahraga membantu memulihkannya. Anda mungkin tidak menyadari bahwa buah-buahan adalah sumber karbohidrat yang sangat baik.
Baca Juga: Simak 5 Mitos Kista Ovarium Seperti Dialami Aurel Hermansyah
Karena itu, konsumsilah stroberi, pisang, blueberry, dan kiwi adalah beberapa favoritnya untuk mengisi bahan bakar pasca-olahraga. Anda juga bisa memilih 'karbohidrat pintar' seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran, daripada karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, atau produk tepung.
Hindair mengonsumsi kafein setelah berolahraga. Minuman berkafein seperti kopi dapat menjadi penambah energi yang bermanfaat sebelum berolahraga dan bahkan dapat meningkatkan kinerja. Karena kafein dapat membuat tubuh dehidrasi, juga meningkatkan hormon stres kortisol tubuh kita. Olahraga penting untuk kesehatan, tetapi juga merupakan pemicu stres pada tubuh yang menyebabkan pelepasan kortisol.
Meskipun penting untuk fungsi tubuh yang sehat, terlalu banyak kortisol dapat meningkatkan peradangan, masalah kardiovaskular, kekebalan dan ketidakseimbangan hormon.