Lifestyle
Rabu, 14 September 2022 - 17:15 WIB

Hoaks! HIV Menular Lewat Gigitan Nyamuk

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi digigit nyamuk. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Di media sosial kerap beredar kabar HIV dan AIDS yang bisa menular lewat gigitan nyamuk. Kabar angin ini telah lama beredar dan tak sedikit yang memercayainya.

Mereka yang percaya pendapat ini mengatakan, ketika nyamuk menggigit pengidap HIV atau AIDS, maka ada sebagian virus terbawa nyamuk. Nah, virus ini katanya bisa menyebar bila nyamuk tersebut menggigit orang lain. Namun, benarkah faktanya seperti itu? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Advertisement

Dikutip dari laman Kominfo pada Rabu (14/9/2022), telah beredar kabar di media sosial bahwa virus HIV dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk.  Faktanya setelah ditelusuri Virus HIV bukan disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Baca Juga: Awas! Kondom Bisa Bocor, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Advertisement

Baca Juga: Awas! Kondom Bisa Bocor, Ini Kemungkinan Penyebabnya

“Nyamuk itu bukan resevoir yang baik untuk si virus, sehingga dia tidak akan bisa berkembang di situ. Dia akan mati. Kalau pun dia menggigit orang lain tidak akan menularkannya,” ungkap Ketua Umum Kelompok Studi Infeksi Menular Seksual Indonesia (KSIMSI), dr Hanny Nilasari SpKK(K), dikutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Informasi pada Rabu.

Sementara itu dikutip dari halodoc.com pada Rabu, hingga kini tak ada fakta medis yang mengatakan bahwa HIV dapat menular lewat gigitan nyamuk.   Gigitan nyamuk memang bisa menularkan berbagai penyakit, seperti demam berdarah, malaria, atau chikungunya, tetapi bukan HIV atau AIDS.

Advertisement

Baca Juga: 8 Gay di Wonogiri Terinfeksi HIV Selama Semester I Tahun 2022

Kesimpulannya, penularan HIV atau AIDS lewat gigitan nyamuk hanyalah mitos belaka.

Selama ini, hubungan seksual selalu dituduh sebagai penularan HIV yang sering terjadi. Bahkan, dalam beberapa kasus penularan HIV juga bisa terjadi akibat oral seks, bila terdapat luka terbuka di mulut pengidapnya.

Advertisement

Tidak menular lewat gigitan nyamuk, berikut beberapa ini penularan HIV yang mesti diwaspadai:

1. Lewat Transfusi Darah

Menurut ahli di WHO, penyebaran HIV juga bisa melalui pertukaran cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Nah, salah satu cairan tubuh yang dimaksud adalah darah. Ingat, darah merupakan media penularan virus HIV. Oleh sebab itu, virus ini bisa menular ketika seseorang menerima donor darah dari pengidap HIV.

2. Kehamilan atau ASI

Pengidap HIV yang sedang hamil atau menyusui rasanya perlu ekstra waspada. Sebab menurut ahli di National Institutes of Health – MedlinePlus, wanita hamil dapat menyebarkan virus HIV ke janinnya lewat sirkulasi darah.

Advertisement

Baca Juga:  Ciuman Bisa Menularkan HIV, Ini Penjelasannya

Tak hanya itu, penularan HIV juga bisa terjadi lewat ASI yang diberikan ibu pada bayinya. Oleh karena itu, para wanita amat disarankan untuk menjalani tes HIV, baik sebelum maupun saat hamil.

3. Saling Berbagi Jarum Suntik

Tidak menular lewat gigitan nyamuk, HIV bisa menular melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian dengan pengidap HIV. Contohnya, menggunakan jarum suntik saat menggunakan Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA).

Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Rutan Salatiga Jalani Tes HIV/AIDS

Enggak cuma itu, orang yang menyuntikan obat, steroid, atau hormon juga dapat terinfeksi HIV, bila menggunakan jarum suntik secara bergantian. Kok bisa? Hal ini disebabkan ada darah yang masih menempel pada jarum suntik dari pengguna sebelumnya yang terinfeksi HIV.

4. Transplantasi Organ Tubuh

Meski tujuannya untuk menyelamatkan nyawa seseorang, transplantasi organ tubuh amat riskan dengan penularan HIV. Sebab, penerima donor yang mendapatkan organ dari pendonor yang sudah terinfeksi virus HIV, bisa terinfeksi virus tersebut melalui pertukaran cairan di organ tersebut.

 

Advertisement
Kata Kunci : HIV/AIDS Nyamuk Info Sehat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif