Lifestyle
Rabu, 6 November 2013 - 22:50 WIB

HUBUNGAN INTIM SAAT HAMIL : Perut Besar Bikin Repot

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hamil

Solopos.com, SOLO – Cukup banyak ibu hamil alias bumil yang melakukan hubungan intim dengan suami saat hamil.  Salah satunya, Nuri, 29, warga Mojosongo Solo.

Ilustrasi hamil

Advertisement

Nuri mengakui melakukan hubungan suami istri saat hamil, tidaklah senyaman melakukan hubungan suami istri ketika dirinya tak hamil. “Mungkin karena perut besar, jadi agak repot,” katanya.

Nuri juga mengaku pernah mendapatkan informasi jika melakukan hubungan suami istri di trimester ketiga kehamilan, bisa ikut membantu terjadinya kontraksi sebagai tanda persalinan.

Advertisement

Nuri juga mengaku pernah mendapatkan informasi jika melakukan hubungan suami istri di trimester ketiga kehamilan, bisa ikut membantu terjadinya kontraksi sebagai tanda persalinan.

Oleh karena itu, Nuri pun melakukan hubungan suami istri dengan harapan cita-citanya bisa melahirkan anak kedua secara normal, bisa tercapai.

“Kebetulan anak pertama saya lahir caesar. Jadi saya ingin sekali nanti anak kedua lahir normal,” jelasnya.

Advertisement

Anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan, baru saja dilahirkan Rabu (29/10) lalu. Ia mengungkapkan kesibukan dia dan suami menjadi salah satu faktor penyebab jarangnya mereka melakukan hubungan suami istri.

“Kebetulan suami kemarin sedang sibuk menyiapkan ujian doktor, saya sibuk dengan agenda pribadi. Jadi selama hamil kemarin, kami jarang melakukan hubungan suami istri,” ungkapnya.

Hal itu, terangnya, berbeda dengan kondisi saat ia hamil anak kedua. Menurutnya, saat itu ia cukup sering melakukan hubungan suami istri. Terlebih saat kehamilannya memasuki trimester ketiga, Mahesti makin sering melakukan hubungan suami istri.

Advertisement

“Katanya bisa merangsang kontraksi,” ujarnya.

Tentu saja, bukan hanya hubungan suami istri yang dilakukan agar seorang wanita bisa melahirkan secara normal. Nuri mengaku kini sudah mulai rutin jalan-jalan. Ia juga melakukan semua pekerjaan rumah dan mengasuh anak pertamanya, seperti biasa.

“Kebetuan sekarang saya tidak kerja dan tidak punya rewang (pembantu rumah tangga), jadi semua sendiri,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif