SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Salah satunya Frank Wurst Resto yang berlokasi di Jalan Sabirin 22 Kotabaru, Jogja. Rumah makan ini menjual sosis ala Jerman. “Warung pasta sudah banyak di Jogja. Tapi yang menyediakan sosis masih jarang. Kami pun memilih fokus menyediakan sosis Jerman,” jelas pemilik Frank Wurst, Inggrid Setiawan saat ditemui di restonya, Jumat (4/1/2013).
Dengan konsep bangunan ala rumah Jerman tempo dulu, masyarakat Jogja bisa menikmati makanan khas Jerman dengan kualitas impor dan tampilan yang menarik namun harganya terjangkau di Frank Wurst.
Menu-menu yang dihadirkan antara lain, sosis impor yakni chicken bratwurst, chicken cheese sausage, chicken spiral, beef bockwurst dan long beef bockwurst, beef cheese, beef corizo atau sosis yang berisi daging dan urat sapi, veal bratwurst atau daging sapi muda dan juga lamb marquesh. Sedangkan untuk sosis lokal, pihaknya menghadirkan chicken frankfurter, cheese sausage, smokey bratwurst, wiener sausage, hot germany sausage.
Semua sosis tersebut ditawarkan dengan makanan pendamping seperti, creamy spinach, mashed potato, kentang goreng, wedges dan masih banyak lainnya, selain itu pengunjung pun bisa meemilih sayur sebagai makanan pendampingnya. Sedangkan untuk saos, ia memberikan pilihan saos yakni creamy cheese, blackpapper, champignon dan barbeque.
Tak hanya sosis, Frank Wurst juga menghadirkan menu lain seperti ayam utuh panggang, sphageti dan makanan penutup khas Jerman seperti pear compote dan masih banyak yang lainnya. Harga yang ditawarkan pun terjangkau yakni Rp12.500 hingga Rp90.000. Untuk sosis ditawarkan mulai dari harga Rp28.500.
Untuk menu favorit pilihan pengunjung yakni Long beef bockwurst atau sosis sapi dengan panjang 30 cm dan sosis ayam, chicken spiral dengan panjang 45 cm. Selain itu, salad dan makanan penutup seperti pear compote atau pear yang direbus dengan jus strawberry pun banyak diminati.
Resto ini buka setiap hari mulai 11.00 WIB hingga 22.00 WIB di hari kerja dan hingga 23.00 WIB di akhir pekan. “Setiap weekend pengunjung juga di hibur dengan akustik,” tambah Inggrid.