Lifestyle
Kamis, 10 Februari 2022 - 14:29 WIB

Hukum Mempelajari Ilmu Kebal dan Tenaga Dalam Menurut Ajaran Islam

Latif Ghufron Aula  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang perempuan muda menyerahkan lengannya untuk disayat dengan pisau tajam. Itu adalah bagian atraksi ilmu kekebalan tubuh. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Solopos.com, SOLO — Mempelajari ilmu kebal dan tenaga dalam dilakukan sebagian orang agar dijauhkan dari hal-hal yang melukainya. Namun, apa hukum mempelajari ilmu kebal dan tenaga dalam menurut ajaran Islam?

Sebagian orang yang mempelajari ilmu kebal diberikan beberapa syarat yang harus dilakukan. Tak jarang orang yang mempelajari ilmu ini melakukan tirakat hingga berbulan-bulan.

Advertisement

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Diberikan Kemudahan Mengerjakan Soal Ujian

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon memberikan penjelasan soal fenomena yang masih terjadi di zaman sekarang. Menurut Buya Yahya, yang menjadi sorotan pada saat berlatih ilmu kebal yaitu cara belajarnya.

“Kalau orang membaca doa agar nanti saat berperang [kemudian] berjaya sah-sah saja,” kata Buya Yahya sebagaimana di video Youtube Buya Yahya berjudul Hukum Mempelajari Tenaga Dalam dan Ilmu Kebal, yang diunggah Jumat (4/2/2022).

Advertisement

Ulama kharismatika itu juga menjelaskan bahwa setiap orang akan meninggal sesuai ketentuan Allah SWT. Ia juga menegaskan untuk melakukan tidakan harus meminta rida Allah SWT.

Menyikapi soal hukum mempelajari ilmu kebal dan tenaga dalam, Buya Yahya menegaskan untuk meninggalkan hal-hal demikian. “Kalau nanti buah dari amal ini menjadi kebal ini babnya beda,” imbuh sang ulama.

Baca Juga: Ini Amalan Zikir yang Dapat Dibaca di Bulan Rajab

Advertisement

Di sisi lain, jika caranya untuk memperoleh ilmu kebal dengan berpuasa dan berdoa memohon kepada Allah, menurut Buya diperbolehkan. Cara tersebut termasuk tawasul dengan amalan saleh. “Kita mengamalkan puasa beberapa hari karena Allah, dengan harapan semoga diberikan kekuatan di saat berperang dan bisa selamat,” tutur Buya Yahya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif