SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Baru-baru ini masyarakat di penjuru dunia digegerkan dengan tragedi Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, yang mengakibatkan lebih dari 150 orang meninggal dunia. Dari peristiwa tersebut, banyak orang yang penasaran mengenai hukum merayakan Halloween dalam Islam, apakah diperbolehkan?

Perayaan yang identik dengan pesta kostum menyeramkan, dekorasi horor, mengukur labu, permainan trick or treat ini dirayakan setiap tanggal 31 Oktober setiap tahunnya.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Beberapa kemeriahan tersebut merupakan tanda datangnya hari pesta Kristen Barat All Saints untuk memulai pergantian musim panas dan panen dengan awal musim dingin yang gelap gulita dan dingin. Halloween biasanya dirayakan dalam tiga hari.

Pesta yang terkenal di dunia ini menimbulkan pertanyaan, terutama dari kalangan muslim. Bagaimana hukum merayakan halloween dalam Islam?

Baca Juga: Serba Serbi Cardiac Arrest, Diduga Jadi Penyebab Kematian di Tragedi Itaewon

Mengutip situs Konsultasisyariah.com, perayaan Halloween identik dengan tradisi orang kafir dan hanya sebatas main-main saja. Dewan Pembina Konsultas Syariah, Ustaz Ammi Nur Baits, menyebutkan Nabi Muhammad SAW melarang umat Islam untuk meniru kebiasan orang kafir.

“Siapa yang meniru kebiasan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut.” (HR Abu Daud).

Baca Juga: Doa agar Bisa ke Tanah Suci Melakukan Ibadah Umrah

Meskipun tidak ada unsur ritual peribadatan, perayaan orang kafir, seperti Halloween secara Islam hukumnya tidak boleh dimeriahkan orang mukmin.
Ketika Nabi Muhammad SAW datang di kota Madinah, penduduk kota tersebut merayakan dua hari raya, Nairuz dan Mihrajan.

Perayaan Nairuz dan Mihrajan yang dirayakan penduduk madinah, isinya hanya bermain-main dan makan-makan. Sama sekali tidak ada unsur ritual sebagaimana yang dilakukan orang majusi, sumber asli dua perayaan ini. Namun mengingat dua hari tersebut adalah perayaan orang kafir, Nabi Muhammad melarangnya.

Baca Juga: Hukum Tidur Sore setelah Asar Menurut Islam

Apalagi dalam perayaan Halloween diiringi dengan membangga-banggakan setan. Memasang semua gambar setan di setiap asesoris mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya