SOLOPOS.COM - Film Barbie. (Bisnis.com)

Solopos.com, SOLO-Meski mengusung tema kehidupan boneka Barbie yang lekat dengan dunia anak, namun sejatinya film ini tidak cocok ditonton oleh mereka yang masih berusia di bawah 13 tahun hingga balita. Apa alasanya? Simak ulasannya tips parenting kali ini.

Akhir-akhir ini banyak orang tua yang kesal setelah menonton film yang dibintangi Margot Robbie ini bersama anak-anak mereka. Pasalnya film tersebut dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.   Menurut mereka film ini terlalu dewasa untuk ditonton anak-anak, pemeran filmnya terlalu tua, jalan ceritanya juga terlalu berat buat anak, dan masih banyak lagi alasan-alasan yang mendasari nya.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Nyatanya, film Barbie karya Greta Gerwig ini memang memiliki rating umur 13 tahun sehingga tidak cocok ditonton anak-anak balita. Kalian bisa liat informasi tentang rating umur film Barbie dimanapun saat mau beli tiketnya.

Karena campaign film Barbie yang ikonik serta collab dengan brand-brand ternama, hal ini akhirnya membuat para orang tua berpikir film ini dibuat untuk semua usia.

Berikut ini sejumlah alasan film Barbie 2023 ini tidak cocok ditonton anak usia di bawah 13 tahun dikutip dari berbagai sumber pada Senin (24/7/2023):

1. Memuat beberapa tema berat yang sulit dipahami anak-anak.

Jika dilihat sekilas film Barbie kali ini memang terlihat cocok bagi anak-anak, seperti semua konsep warna dan musicalnya akan membuat anak-anak tertarik untuk menontonnya.

Namun seperti yang terlihat pada salah satu trailer Barbie, dimana karakter yang diperankan Margot Robbie ini bertanya, “Apakah kalian pernah berpikir tentang kematian?” Kalimat ini diucapkan Barbie sembari menari dengan gembira dan tersenyum lebar. Menurut para kritikus film yang telah melihatnya, film Barbie ini menyertakan tema yang mungkin akan lebih akrab bagi orang dewasa daripada anak-anak, diselingi dengan lelucon konyol yang menarik bagi semua orang.

“Saya pikir Gerwig telah memasukkan semua konten yang lebih dewasa ini karena mengetahui bahwa sebagian besar penontonnya adalah kaum milenial, dan anggota Generasi Z — orang-orang yang tumbuh bersama Barbie selama tahun 1980-an, 1990-an, dan 2000-an, mencari nostalgia tetapi juga untuk dihibur. Mereka tidak lagi berusia 8 tahun yang membawa Barbie kemana-mana bersama mereka,” kata Danny Brogan selaku editor eksekutif di Common Sense Media.

2. Barbie mengandung tema seksual.

Alasan lain kenapa film Barbie 2023 ini tidak cocok ditonton anak adalah lantaran film yang dibintangi Ryan Gosling ini mengandung kata-kata dan bahasa tidak pantas. Tak heran jika film ini dilabeli PG-13 yang memainkannya relatif aman dalam hal itu. Dikutip dari usatoday.com pada Senin (24/7/2023), berikut ini salah satu adegan yang tidak pantas dilihat anak-anak. Ken ingin menginap di rumah Barbie suatu malam, dan ketika dia bertanya apa yang akan mereka lakukan, dia menjawab bahwa dia tidak tahu.  Apa pun yang bersifat seksual dipermainkan sebagai lelucon, seperti saat Barbie Aneh (Kate McKinnon) bertanya-tanya tentang gumpalan  di celana Ken.

3. Ada beberapa bahasa tidak pantas untuk anak-anak.

Barbie menonjolkan bahasa yang mungkin tidak ingin didengar oleh beberapa orang tua kepada anak-anak mereka. Weird Barbie yang diperankan oleh Kate McKinnon juga menampilkan humor yang tidak umum, yang bahkan dapat dianggap menjurus ke arah seksual. Fi Barbie kali ini mengandung banyak kata-kata kasar yang disampaikan dengan tegas untuk menunjang efek komedi.

4. Menampilkan kekerasan kartun yang ringan.

Biasanya peringkat PG-13 dari Motion Picture Association sering menunjukkan kekerasan yang terlalu intens bagi para penonton, namun untuk film Barbie kali ini tidak. Ada adegan yang akan menimbulkan bahaya ringan bagi anak-anak, namun hanya sedikit yang akan menyebabkan reaksi ketakutan dari anak-anak. Misalnya saja seperti pertarungan antara boneka Ken yang juga dapat dilihat dalam film-film barbie lainnya.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa film Barbie kali ini  tidak begitu cocok ditonton anak di bawah 13 tahun. Jadi bagi oara orang tua please be smart, cari tahu seperti apa dahulu sinopsis serta rating filmnya sebelum mengajak buah hati Anda menonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya