Lifestyle
Kamis, 15 Juni 2023 - 15:08 WIB

Ini Beda Nabi dan Rasul dari Pengertian hingga Tugas

Aliftya Amarilisya  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi masjid tempat ibadah orang muslim. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Meski sama-sama berdakwah dan menyerukan manusia untuk beriman kepada Allah SWT, nabi dan rasul ternyata beda. Simak ulasannya di tentang Islam kali ini.

Terkadang banyak orang tidak bisa menjelaskan perbedaan nabi dan rasul. Ini mungkin karena penjelasan perbedaan nabi dan rasul tampak serupa. Padahal, nabi dan rasul adalah sosok yang berbeda.

Advertisement

Berikut ini adalah beda nabi dan rasul yang penting untuk diketahui seperti dikutip dari Bisnis.com pada Kamis (14/6/2023):

1. Pengertian nabi dan rasul

Secara etimologi, kata nabi berasal dari kata an naba yang artinya berita. Dalam konteks ini, maka nabi bisa dikatakan sebagai seseorang yang mendapatkan wahyu atau berita dari Allah SWT. Sementara itu, rasul berasal dari kata al irsal yang berarti mengutus.

Advertisement

1. Pengertian nabi dan rasul

Secara etimologi, kata nabi berasal dari kata an naba yang artinya berita. Dalam konteks ini, maka nabi bisa dikatakan sebagai seseorang yang mendapatkan wahyu atau berita dari Allah SWT. Sementara itu, rasul berasal dari kata al irsal yang berarti mengutus.

Dalam hal ini, ia dapat dipahami sebagai seseorang yang diutus oleh Allah SWT guna menyampaikan pesan kepada manusia.  Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa tidak semua nabi adalah rasul, amun rasul sudah pasti seorang nabi.

2. Tugas nabi dan rasul

Beda nabi dan rasul juga bisa dilihat dari tugas mereka. Meski memang dirinya mendapat wahyu dari Allah SWT, namun nabi pada dasarnya tidak diwajibkan untuk menyebarkan wahyu tersebut pada umatnya. Sementara itu, rasul bertugas untuk menyampaikan wahyu dan membimbing manusia agar beriman kepada Allah SWT. Oleh karenanya, Allah SWT pun mengutus rasul untuk mendatangi kelompok kaum kafir yang menentang aturan-Nya, sedangkan nabi hanya diutus untuk mendatangi kaum yang beriman.

Advertisement

4. Cara turunnya wahyu

Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi. Akan tetapi, rasul menerima wahyu melalui mimpi maupun malaikat, serta dapat berkomunikasi langsung dengan malaikat.

5. Jumlah nabi dan rasul

Dalam surat Al-Ghafir ayat 78 disebutkan bahwa nabi dan rasul berjumlah sangat banyak. Namun, tidak semua sosoknya disebut dan diceritakan.

“Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau [Muhammad], di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu, dan di antaranya ada [pula] yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, [untuk semua perkara] diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugi-lah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.”

Advertisement

Sementara itu, mengutip Pengantar Studi Akhidah Islam, Umar Sulaiman Al-Asywar menyebutkan bahwa jumlah nabi adalah 124.000 orang dan rasul 313 orang.

Beberapa nabi dan rasul tersebut di antaranya, yakni: Nabi Adam AS, Nabi Idris AS, Nabi Nuh AS, Nabi Hud AS, Nabi Shalih AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Ishak AS, Nabi Yakub AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Ayub AS, Nabi Syaib AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Zulkifli AS, Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Ilyas AS, Nabi Ilyasa AS, Nabi Yunus AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Perbedaan Nabi dan Rasul: Pengertian, Tugas, Sifat, dan Jumlah.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Nabi Rasul Tentang Islam
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif